Makna Blangkon yang Kaya Akan Filosofi Kehidupan, Simak Selengkapnya

- 4 Agustus 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi blangkon yang kaya dengan filosofi.
Ilustrasi blangkon yang kaya dengan filosofi. /Istimewa/

 

LingkarMadiun.com – Blangkon merupakan penutup kepala yang kaya akan nilai seni.

Blangkon dibuat dari pipih batik, dan juga kain polosan yang menandakan citra seni dalam karya tersebut.

Tidak heran bila, blangkon adalah salah satu kekayaan dan termasuk warisan budaya.

Baca Juga: Viral Video Jasad Remaja Korban Terkaman Buaya Muncul Sendiri di Tengah Danau Tolire Ternate

Sama dengan penadon yang merupakan pakaian adat Jawa, Blangkon juga memiliki makna.

Konon dibuat dengan filosofi kehidupan manusia sehari-hari, maka proses pembuatan tidak sembarangan.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @budaya, memberikan arti dari citra budaya Blangkon sebagai berikut.

Baca Juga: Bursa Transfer: Peringatan! Manchester United harus Gerak Cepat jika Inginkan Benjamin Sesko

Filosofi Blangkon ternyata tidak hanya mencangkup kehidupan, rupanya blangkon juga memiliki makna keislaman yang mendalam.

Lipatan pada blangkon berjumlah 17 yang berarti jumlah rakaat sholat dalam shalat 5 waktu.

Pada bagian belakang terdapat mendolan atau bulatan. Kehadiran mendolan juga mencegah penggunanya dari tidur.

Baca Juga: Resmi Kalahkan Manchester City dalam Pemburuan Cucurella, Chelsea Akhirnya Dapatkan Pemain tersebut

Pembuatan blangkon harus benar-benar memastikan letak mendolan berada di tengah dan lurus keatas, yang bermakna pemakaianya senantiasa mengingat agar tidak berpaling dari sang pencipta serta memiliki hati dan pikiran yang lurus terhadap yang maha kuasa.

Filosofi lainnya terdapat kain bagian belakang blangkon sebanyak 2 ikatan yang bermakna syahadat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah Shalallahu’ Alaihi Wasallam.

Kain yang diikat menjadi satu kesatuan 2 kalimat syahadat, diletakan di tempat teratas dan terhormat. Hal ini menunjukan apapun pemikiran dalam kepala harus memperhatikan aturan Islam dan berlandaskan keimanan kuat terhadap Allah SWT dan Rasulnya.***

 

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x