Agama ini dianut oleh Suku Dayak Kalimantan, artinya tumbuh atau hidup Danum Kaharingan atau air kehidupan.
Ranying Hatalla Langit dipercaya sebagai tuhan penguasa alam semesta. Tempat ibadahnya bernama Balai Basaran atau Balai Kaharingan.
Kitab Panaturan, Talarah Basarah atau kumpulan doa dan tawar upacara menabu beras. Pada tahun 1980 dimasukkan dalam bagian ajaran Hindu karena kesamaan antara dua agama.
Baca Juga: Jendel Transfer: Chelsea Masukan Daftar Penyerang Barcelona Ini Dalam Buku Incaran Pemain
2. Ugamo Malim
Agama ini berpusat di Huta Tinggi Laguboti, Kabupaten Toba Samosir. Penganutnya adalah Parmalim yang didirikan oleh Raja Sisingamangaraja dan diturunkan dari generasi oleh leluhur Bangso Batak 30-35 generasi.
Tuhan dalam kepercayaan Malim adalah Debata Mulajadi na Bolon atau Tuhan yang Maha Esa. Hari besar adalah si Pahasada bulan pertama dari si Pahalima bulan kelima.
3. Sunda Wiwitan
Tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat dan Banten, kekuasaan tertinggi pada Sang Hyang Kersa atau Yang Mahakuasa atau Nu ngersakeun atau Yang Maha Menghendaki.