Dorong Literasi Keuangan Pelajar SMA-SMK, Pemprov Jatim Luncurkan Program Rekening 'Kejar'

- 4 Oktober 2020, 15:53 WIB
Pemprov Jatim Luncurkan Program Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar) untuk meningkatkan literasi keuangan pelajar SMA-SMK se Jatim
Pemprov Jatim Luncurkan Program Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar) untuk meningkatkan literasi keuangan pelajar SMA-SMK se Jatim /dok. Kominfo Jatim

 

LINGKAR MADIUN - Mengelola keuangan tidak hanya perlu dilakukan oleh kalangan dewasa melainkan harus dibiasakan sejak usia sekolah.Oleh karena itu, guna membantu meningkatkan kesadaran berliterasi dalam keuangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berinsiatif mengadakan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Diawali dengan pembukaan 30.000 rekening secara serentak bagi pelajar SMA dan SMK se-Jatim, Pemprov Jatim telah menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur dan PT BPD Jawa Timur, Tbk. untuk merealisasikan program tersebut.

Dilansir dari Diskominfo Jatim, Gubernur Jawa Timur,Khofifah Indar Parawansa menyatakan pembukaan rekening pada program KEJAR merupakan langkah awal bagi pelajar untuk memulai perencanaan keuangan sejak dini.

Baca Juga: Wow! Indonesia Ajukan Jalur Rempah Sebagai Nominasi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO

Baca Juga: 6 Bulan Jalur Pelarian Cai Changpan Terpidana Mati Kasus Narkoba

“Masing-masing anak bisa menyiapkan dan mengetahui bagaimana membuat perencanaan keuangan supaya lebih efisien dan efektif, tanpa harus mengurangi pembelajaran anak-anak tentang sedekah,”terangnya.

Menurut Khofifah, pembelajaran keuangan sangat penting dilakukan sejak dini, khususnya bagi para milenial usia SMA dan SMK. Tujuannya supaya mereka dapat memahami produk dan jasa keuangan termasuk financial technology (fintech), mengingat saat ini sudah memasuki era digital.

Selain itu, Khofifah juga menyarankan pihak sekolah agar bekerjasama dengan lembaga jasa keuangan guna memberikan wawasan terkait literasi keuangan dan financial solution bagi para pelajar.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya

Baca Juga: Khofifah : Operasi Yustisi Efektif Turunkan Kasus Covid-19 di Jawa Timur

Lebih lanjut,  Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi menjelaskan berdasarkan survey tahun 2019, indeks literasi dan indeks inklusi keuangan Jawa Timur meningkat 35,6.% jika dibandingkan tahun 2016 dan lebih baik 48,95% dari nasional yang hanya 38.03%. 

Berkaitan dengan program KEJAR ini, siswa akan membuka tabungan dengan nama SimPel,yang bertajuk "semakin mudah dan murah karena tidak ada biaya administrasi".

Program ini bisa dikatakan sebagai media belajar menabung sampai lulus.  Lalu ketika sudah lulus SMA, maka akan diarahkan kepada produk tabungan lain yang lebih variatif, seperti Simpeda.

Baca Juga: Mau Naik Pesawat Gratis? Segera Bikin Desain Masker Pesawat Garuda Indonesia, Cek Caranya Disini!

Untuk diketahui, pembukaan rekening SimPel ini bisa dimulai dari Rp 5.000, cara menyetorkan tabungannya  juga lebih mudah, karena akan ada mobil kas keliling .

“Saat ini jumlah pelajar di Jawa Timur mencapai 8,2 juta siswa, dengan jumlah rekening tabungan pelajar pada triwulan II 2020 sebanyak 4,7 juta. Atau dengan kata lain telah mencapai 57% dari total pelajar yang tersimpan di 41 bank penyelenggara Simpanan Pelajar (SimPel) di Jawa Timur,”jelas Bambang.***

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Diskominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x