Pengamat Pendidikan Berharap Ada Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh Demi Masa Depan Bangsa

- 12 November 2020, 09:56 WIB
Ilustrasi Belajar
Ilustrasi Belajar /Pikiran-Rakyat.com

LINGKAR MADIUN - Cecep Darmawan, selaku Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia berharap pemerintah melakukan terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk mengetahui kendala yang terjadi di lapangan.

Cecep menjelaskan, masalah evaluasi PJJ masih belum tampak jelas hingga saat ini. Padahal hal tersebut menjadi poin penting untuk mengetahui adanya kendala yang terjadi di lapangan.

"Sampai saat ini sayapun masih cukup bingung apakah evaluasi itu sudah di lakukan atau belum, padahal dari evaluasi tersebut nantinya bisa terpetakan apa saja kendala yang di temukan dalam penerapan PJJ," jelas Cecep Selasa (10/11/2020).

Cecep menjabarkan bahwa jaringan internet yang belum mengcover seluruh wilayah di Jabar menjadi salah satu permasalahan pokok yang harus di perhatikan dalam mengembangkan PJJ ini.

Baca Juga: 1 Juta Formasi Untuk Pengangkatan Guru Honorer oleh Nadiem Makariem Mulai Tahun 2021

"Ketika berbicara tentang masalahnya, sebenarnya yang klasik saja seperti tidak semua daerah tercover jaringan internet itu sudah menjadi masalah, belum lagi masalah masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah itu juga harus di perhatikan," ungkapnya.

Pada akhirnya guru yang harus turun kelapangan membuat kelompok belajar agar generasi muda bangsa tetap mendapatkan ilmu bagi masa depan mereka.

"Dan hasilnya dari permasalahan itu ya guru yang berupaya memutar otak dengan turun langsung mendatangi muridnya membentuk kelompok belajar, agar anak anak ini tidak kehilangan kesempatan menimba ilmu akibat pandemi," lanjutnya.

PJJ sendiri menurutnya merupakan kemjuan teknologi yang tanpa perhatian penuh dari Pemerintah hasilnya pun tidak akan maksimal.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah