Bank Dunia: Pendidikan di Indonesia Tertinggal

- 20 November 2020, 10:18 WIB
Spesialis Senior dalam Bidang Pendidikan di Bank Dunia, Noah Yarrow, saat Seminar Investing in Quality Early Childhood Education and Development to build Human Capital.
Spesialis Senior dalam Bidang Pendidikan di Bank Dunia, Noah Yarrow, saat Seminar Investing in Quality Early Childhood Education and Development to build Human Capital. /Tangkap Layar YouTube.com/Paudpedia

Lingkar Madiun – Spesialis Senior dalam Bidang Pendidikan di Bank Dunia, Noah Yarrow, mengatakan bahwa dalam hal penguasaan mata pelajaran, siswa di Indonesia masih agak tertinggal dibandingkan siswa di negara lain.

Hal itu Noah ungkapkan melalui webinar Laporan Bank Dunia tentang Tantangan Sektor Pendidikan di Indonesia dan Rekomendasinya yang dilaksanakan pada hari Rabu, 18 November 2020.

Dalam webinar tersebut, Noah menyebut bahwa siswa di Indonesia masih kurang menguasai materi yang diajarkan di sekolah. Mata pelajaran yang belum terlalu dikuasai oleh kebanyakan siswa di Indonesia adalah Matematika.

Baca Juga: Asesmen Nasional 2021, Mendikbud: Guru Harus Bisa Diagnosa Kompetensi Siswa

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet di Papua Baru Capai 25 Persen

“Kami menemukan bahwa siswa ini masih sedikit tertinggal, khususnya dalam beberapa mata pelajaran, contohnya matematika,” kata  Noah, seperti dikutip Lingkar Madiun dari Antaranews.com pada hari Jumat, 20 November 2020.

Noah pun menambahkan bahwa dalam hal penguasaan materi sekolah, ada siswa di Indonesia masih tertinggal 2 hingga 4 tahun jika dibandingkan teman sebaya mereka.

Fakta menunjukkan bahwa ketertinggalan siswa Indonesia bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca Juga: Digitalisasi Sekolah Tahun 2021, CERDAS: Guru Harus Paham Pedagogi Digital

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x