Percepat Vaksinasi Jatim, Gubernur Khofifah Tinjau di Universitas Jember

1 Agustus 2021, 13:00 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan warga Jember yang siap divaksin Covid-19 di Unej. /Angga Juli Setiawan/

LINGKAR MADIUN- Untuk memastikan percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemprov Jatim,  Gubernur Khofifah Indar Parawansa terus berkeliling ke berbagai daerah di Jatim.

Meninjau vaksinasi di Kampus Universitas Jember (Unej) Khofifah menjelaskan, upaya tersebut merupakan sebuah proses akselerasi.

Sebab, menurutnya pemda bersama tim yang ada di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Jatim sudah melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga: Tega, Alphonse Areola Ternyata Sudah Dipinjamkan PSG Sebanyak 6 Kali ke Klub Lain  

Baca Juga: Wajib Tahu! Tidak Semua Orang Bisa Melakukan Teknik Proning, Berikut Ini Orang-orang yang Dilarang Melakukan

“Kenapa saya menyebut akselerasi ? karena pada dasarnya pemkab bersama tim yang ada di Fasyankes yang ada di masing-masing kabupaten/kota sudah melaksanakan. Tetapi bahwa luasnya wilayah di Kabupaten Jember banyak warga yang membutuhkan percepatan layanan vaksinasi,” ujar Khofifah, Sabtu, 31 Juli 2021.

Oleh karena itu, Khofifah menyampaikan, bahwa dibutuhkan elemen strategis yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang cukup signifikan.

Salah satunya Unej yang memiliki Fakultas Kedokteran dan rumah sakit (RS).

Baca Juga: Liga 1 2021 Tak Kunjung Dimulai, Satu Pemain Asing Persija Pilih Tinggalkan Tim

Baca Juga: Hendra/Ahsan Gagal Rebut Perunggu, Ganda Putra Indonesia Masih Harus Puasa Gelar di Olimpiade

“Jadi keberseiringan antara Pemprov Jatim, Unej, dan KAUJE (Keluarga Alumni Universitas Jember), kita berharap bahwa semua bisa memberikan percepatan layanan vaksinasi terutama di Jember dan sekitarnya. Meski begitu program Pak Dandim, Pak Kapolres tetap berjalan. Jadi kita harapkan semua ini akan berseiring dengan upaya percepatan mewujudkan herd imunity,” jelasnya.

Khofifah juga memastikan, bahwa vaksin yang didistribusikan ke civitas kampus tidak mengganggu kuota vaksin yang didistribusikan ke pemkab/kota, termasuk Kabupaten Jember.

“Maka kami menyebut ini program akselerasi. Tolong sampaikan kepada seluruh warga Jember bahwa akses tempat vaksinasi terdekat, secepat mungkin tetapi  tetap menggunakan masker dengan protokol kesehatan yang baik. Dan tentu kita berharap bahwa herd immunity akan segera kita wujudkan,” pesan Khofifah.

Baca Juga: Tega, Alphonse Areola Ternyata Sudah Dipinjamkan PSG Sebanyak 6 Kali ke Klub Lain  

Baca Juga: Wajib Tahu! Tidak Semua Orang Bisa Melakukan Teknik Proning, Berikut Ini Orang-orang yang Dilarang Melakukan

Sementara itu, Rektor Unej Dr Iwan Taruna berterimakasih atas atensi yang diberikan Khofifah.

Pihaknya menyampaikan jika problematika yang dihadapi saat ini untuk membantu mewujudkan program pemerintah menuju herd immunity adalah ketersediaan vaksin.

“Suatu kebanggaan bagi kami bisa melaksanakan salah satu program yang diharapkan menjadi vaksinasi nasional. Kami berterimakasih kepada Ibu Gubernur, karena kebaikan hati Ibu Gubernur kami mendapatkan kehormatan dengan diberikannya 5.000 vaksin,” tandas Iwan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Humas Pemprov Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler