Cegah Demonstrasi Massa, Polres Situbondo Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada

19 September 2020, 18:07 WIB
Ilustrasi Pengamanan Pilkada oleh Kepolisiann /ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

LINGKAR MADIUN - Jelang Pilkada Serentak 2020 yang semakin dekat, berbagai upaya pun dilakukan aparat keamanan untuk memastikan pesta demokrasi tersebut bisa berjalan lancar dan kondusif. Salah satunya yang dilakukan oleh Polres Situbondo. Pada Sabtu (19/9) digelar simulasi pengamanan pilkada.

Kapolres Situbondo, AKBP Imam Rifai menjelaskan simulasi ini dilakukan tidak hanya untuk antisipasi pada hari H Pilkada, melainkan mulai dari persiapan pengamanan kampanye, penertiban alat peraga, pengamanan pada masa pungut hitung, hingga pengumuman hasil pungut hitung di tingkat kabupaten yang dilakukan di kantor KPU.

“Simulasi ini untuk lebih mempersiapkan pasukan dalam pengamanan setiap tahapan Pilkada, khususnya jika terjadi unjuk rasa oleh massa pendukung,” terangnya.

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI, simulasi tersebut melibatkan sekitar 200 personil gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP.Dengan skenario “Demonstrasi massa pilkada".

Baca Juga: Hati-hati! Ini Yang Akan terjadi, Jika Sepelekan protokol Kesehatan

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Dalam penggambaran simulasi pengamanan pilkada, Imam menceritakan, saat terjadinya aksi bentrok antara petugas dan massa aksi demonstran, aparat akan memukul mundur dengan menyemprotkan air menggunakan mobil water cannon.

Seketika itu juga, demonstran akan terpecah dan sebagian lari meninggalkan lokasi. Ketika massa sudah berkurang, maka petugas memecah kerumunan dengan menggunakan sepeda motor. Lalu setelah dipastikan massa mundur maka dalmas tetap bersiaga di lokasi.

“Selain water cannon, kami juga akan menyediakan mobile security barrier yang berfungsi melindungi, serta membuat kawat berduri di sekitar objek vital untuk menyekat pengunjuk rasa yang bersifat anarkis,”tegas Imam.

Baca Juga: Wah, Program Food Estate Dapat Dukungan Penuh dari Pemkab Kapuas Guna Menyangga Ibu Kota Baru

Baca Juga: Ingin Belanja Aman Bebas Pandemi? Top Up ShopeePay dan Nikmati Ribuan Promonya

Mengingat kerawanan pilkada bukan hanya dari demonstrasi massa tetapi juga protokol kesehatan, oleh karena itu para pesrsonel juga dilatih evakuasi sesuai SOP protokol kesehatan.

Imam juga telah berkomunikasi meminta kerjasama dari para pasangan calon pilkada agar menyediakan tim pengaman khusus untuk mengawasi protokol kesehatan di daerahnya masing-masing. “Kita juga telah meminta kepada kedua pasangan bakal calon, agar punya tim pengaman yang bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan di wilayahnya," terang Imam Rifai.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler