Khofifah : Operasi Yustisi Efektif Turunkan Kasus Covid-19 di Jawa Timur

4 Oktober 2020, 04:10 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Foto: IG @khofifahindarparawansa /

LINGKAR MADIUN - Upaya penegakan protokol kesehatan yang dilakukan melalui operasi yustisi di Jawa Timur rupanya memberikan dampak yang cukup bagus dalam menekan kasus covid-19.

Hal ini dapat dibuktikan dari adanya hasil operasi yustisi selama dua minggu terakhir, kasus covid19 yang semula terhitung 4.726 kasus pada 14 September menurun menjadi 3.713 kasus pasca operasi yustisi 28 September.

Tak hanya itu berdasarkan pantauan Tim Lingkar Madiun dari Infografis yang diposting pada akun instagram @humasprovjatim milik Humas Provinsi Jatim, Jawa Timur bahkan berhasil menduduki posisi terendah kasus aktif covid dibandingkan provinsi besar lainnya di Pulau Jawa.

Adapun data tersebut bersumber dari rilis Kemenkes RI pada (28/9) bertuliskan kasus aktif covid di Jawa Timur sebesar 3.713, kemudian diikuti Jawa Tengah 4.959, Jawa Barat 7.872, dan teratas DKI Jakarta sebanyak 11.987.

Baca Juga: Trending di Twitter, #TrumpHasCovid Hebohkan Jagat Maya

Infografis data kasus covid di Jawa Timur menurun secara signifikan pasca operasi yustisi dok.Humas Provinsi Jatim

Menanggapi fakta tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku puas dengan gelaran operasi yustisi di Jawa Timur. “Alhamdulillah operasi yustisi yang diikuti testing terus menerus serta isolasi yang lebih agresif dengan jemput bola ini cukup efektif untuk menekan kasus baru covid-19 di Jawa Timur,”ucap Khofifah, Sabtu (2/10).

Lebih lanjut, Khofifah menerangkan pengawalan protokol kesehatan operasi yustisi ini  dilaksanakan sesuai Pergub Nomor 53 Tahun 2020. Operasi ini digelar serentak oleh Tim Covid-19 Hunter dari jajaran kepolisian di bawah naungan Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya,serta Forkopimda masing-masing daerah di 38 kota dan kabupaten yang tersebar di 40.745 titik.

Baca Juga: Optimalkan Kinerja TNI, 14 Perwira Tinggi Dimutasi

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Madiun Salurkan 261 Juta Bagi 27 Kelurahan

Secara rinci data infografis operasi yustisi serentak Jatim hingga 1 Oktober, telah berhasil menjaring sebanyak 592.634 orang dengan sanksi yang diterapkan antara lain teguran sebanyak 484.044 , hukuman sosial kepada 87.862 orang, denda administratif kepada 20.728 orang, penyitaan 10.249 KTP, dan percobaan kurungan kepada satu orang.

“Terimakasih sekali lagi pada tenaga kesehatan, TNI-POLRI, serta para relawan dan masyarakat yang terus ikut melawan Covid-19 di Jatim ,"imbuhnya.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya

Khofifah juga menyebutkan selain penggencaran operasi yustisi, dalam dua minggu terakhir, pihaknya juga mengoptimalkan testing PCR secara masif yakni 77.953 tes yang angkanya mendekati target WHO.

“Jumlah testing sampel PCR Jatim terus naik hingga menjadi tertinggi kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta. Kasus positif yang ditemukan justru menurun, positivity rate juga terus konsisten menurun,” ungkapnya.

Untuk diketahui positivity rate Jawa Timur yang sebelumnya pernah menjadi 31 persen pada bulan Juli, kini turun menjadi 12 persen.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram Official Humas Provinsi Jawa Timur

Tags

Terkini

Terpopuler