Musim Penghujan, 7 Kabupaten di Jatim Dilanda Banjir

3 November 2020, 18:22 WIB
Ilustrasi Banjir //Dok.BNPB

LINGKAR MADIUN - Cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi di sejumlah daerah mengakibatkan bencana alam tak terelakkan. Tak terkecuali di wilayah Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur sedikitnya telah mencatat 7 kabupaten di Jatim telah dilanda banjir

Di mana sajakah daerah-daerah tersebut? Berikut ulasan Tim Lingkar Madiun yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Segera Dirilis November, Inilah Spesifikasi Realme Narzo 20 Pro

  • Pasuruan

Hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan selama hampir 8 jam pada 1 November 2020. Akibatnya, enam Kecamatan terendam banjir. Yakni Kecamatan Bangil, Kecamatan Rembang, Kecamatan Kraton, Kecamatan Winongan, Kecamatan Grati dan Kecamatan Rejoso.Ketinggian banjir bervariasi, mulai 20 hingga 80 cm. Anggota BPBD hingga saat ini masih menyisir ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan.

Selain banjir, juga terjadi angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon hingga rumah roboh. Untuk pohon tumbang berada di Kecamatan Rembang dan Kecamatan Kraton, dan satu rumah roboh berada di Kecamatan Winongan.

 

  • Mojokerto

Banjir terjadi akibat Avor Sungai Sadar meluap karena tidak kuat menampung debit air hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto selama dua hari sejak 31 Oktober 2020.

Banjir tersebut terjadi di beberapa titik,  antara lain di Dusun Wunut, Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto terendam dengan ketinggian mencapai 60 cm. Selain itu banjir juga terjadi di Dusun Donorejo, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, dengan ketinggian 20 cm, sedikitnya 30 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Lalu di Desa Kertosari,Kecamatan Kutorejo ketinggian banjir sekitar 19 cm.

 Baca Juga: Resmi Disahkan, Jubir Presiden Sebut UU Cipta Kerja untuk Masa Depan Indonesia Maju

  • Sidoarjo

Di Kabupaten Sidoarjo, banjir merendam 2 kecamatan, yaity Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Porong. Di Kecamatan Tanggulangin ketinggian banjir diperkirakan setinggi 7-28 cm, sementara di Kecamatan Porong ketinggian banjir mulai dari 5 -30 cm.Dari dua kecamatan, masing-masing desa memiliki ketinggian banjir yang berbeda-beda.

 

  • Jombang

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang terendam banjir. Tak hanya itu, luapan air juga dipicu karena terjadi penyumbatan tumpukan sampah.

Banjir di Jombang ini berasal dari aliran air sungai di kawasan Pancir dan Cetakgayam yang penuh akhirnya meluber ke Dusun Kebondalem setinggi sekitar 80 sentimeter.

 Baca Juga: Waspada,BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 m Berpotensi di Sebagian Wilayah Indonesia

  • Madiun

Hujan yang turun selama 8 jam pada 2 November 2020, menyebabkan meluapnya Sungai Munggir. Luapan tersebut kemudian meluber ke 5 kecamatan yakni Madiun, Balerejo, Pilangkenceng, Saradan dan Jiwan.

Banjir tersebut diperkirakan setinggi 30 cm dan mengakibatkan 37 rumah dan 50 hektare sawah warga terendam air, dua jalan tergenang, satu pelengsengan ambrol dan satu DAM tersumbat.

 

  • Ngawi

Di Ngawi, banjir disebabkan karena meluapnya Sungai Madiun yang kemudian meluas ke 3 kecamatan.Antara lain menggenangi tujuh desa di Kecamatan Kwadungan, dua desa di Kecamatan Geneng dan satu desa di Kecamatan Ngawi kota.Rata-rata luapan air di Ngawi sebatas menggenangi jalan dan persawahan, sedangkan yang di perumahan hanya sedikit.  

 

 Baca Juga: BPS : Jatim Kembali Alami Deflasi 0,02 Persen Pada Oktober 2020

  • Trenggalek

Banjir terjadi di tujuh desa, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Ketujuh desa tersebut adalah Desa Masaran, Karangturi, Bendoroto, Tawing, Craken, Sobo dan Desa Munjungan. Genangan air setinggi lutut orang dewasa tersebut dipicu oleh Sungai Bungur tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke perkampungan.

Sementara itu yang paling parah terjadi di Desa Mujungan, tak hanya perumahan yang terendam, melainkan kantor kecamatan, UPT Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Sekretariat PPKMunjungan, Kantor Polsek hingga Koramil juga terdampak banjir.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler