Baca Juga: Kemendagri Blokir Data Administrasi ASN di 67 Pemda Terkait Netralitas, Termasuk Surabaya dan Jatim
Kabupaten/Kota yang berpotensi tersebut antara lain, yakni; Kab.Bangkalan, Kab.Sampang, Kab.Pamekasan, Kab. Sumenep. Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab.Gresik, Kab. Jember, Kab.Jombang, Kab. Blitar, Kab Kediri, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, dan Kota Batu.
Anda juga harus berhati-hati jika berada di Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kab.Lamongan, Kab.Lumajang, Kab.Magetan, Kab.Madiun, Kab.Pacitan, Kab. Sidoarjo, Kab.Situbondo, Kota Surabaya, Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, dan Kab. Tulungagung.
Atas prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Timur ini bisa saja menimbulkan dampak bencana seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Baca Juga: Pengumuman CPNS 30 Oktober 2020. BKD Jatim: Bisa Jadi yang Tidak Lulus Jadi Lulus, atau Sebaliknya
Baca Juga: Penuh Haru, Inilah Alasan Peserta CPNS yang Mengundurkan Diri di Lingkungan Pemerintah Jawa Timur
Pada musim penghujan kali ini, BMKG juga memberikan tips selamat pada saat musim hujan, yaitu;
1. Sering melihat prakiraan cuaca Jawa Timur di bit.ly/prakicu
2. Cek selalu radar cuaca Jawa Timur di bit.ly/radarcuaca
3. Hindari daerah yang rawan bencana longsor dan banjir.