Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 Kota Madiun Dijadwalkan Awal Februari 2021
Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian.
BPBD juga menyalurkan beberapa kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Sementara itu, Basarnas pusat mengirimkan dukungan yang dikirimkan berupa personil dari Tim INASAR (Indonesia Search And Rescue), sarana prasarana, serta alat komunikasi SAR untuk membantu proses pencarian dan pertolongan.
Baca Juga: Segera Siapkan Diri! Inilah Prospek Kerja di Era Society 5.0
Pelepasan dukungan yang akan berangkat ke Majene dari Kantor Pusat Basarnas dipimpin oleh Ketua Tim INASAR M Barokna Haulah di bawah pengawasan Deputi Sarana dan Prasarana Basarnas Marsekal Pertama Suparmono.
Rombongan Basarnas bersama TNI AU berangkat menggunakan pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik. Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik. Kepanikan membuat mereka keluar rumah. ***