Network
Lingkar Madiun- Dikabarkan Jalan Nasional Jombang Ruas Bandar Kedungmulyo banjir selama dua hari ini. Maka arus lalu lintas dari arah Nganjuk pun telah dialihkan ke Tol.
Banjir tersebut disebabkan oleh jebolnya Tanggul Rolag 70 serta tersumbatnya Tanggul Kontogude.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengemukakan jumlah pengungsi terus bertambah akibat banjir yang semakin meluas karena tanggung jebol tersebut.
“Saat ini ada lima desa yang terdampak banjir, yakni Desa Brangkal, Gondang Manis, Banjarsari, Pucangsimo, dan Bandar Kedungmulyo,” kata Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Pepi Stevy Maria.
Hingga Sabtu, 6 Februari 2021 pagi jumlah pengungsi yang terdata sekitar 1.200 jiwa. Mereka tinggal di lokasi pengungsian yang telah disiapkan oleh Pemkab Jombang.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab memastikan kebutuhan untuk korban banjir di daerah Jombang dapat tercukupi, sehingga warga yang mengungsi tidak perlu khawatir. Pemkab Jombang juga akan mengirimkan air bersih, mobil MCK dan kebutuhan lainnya.
Bupati Jombang juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas terkait solusi dari jebolnya tanggul tersebut, hal tersebut dilakukan karena sungai merupakan kewenangan dari BBWS.
