Vaksinasi Dosis Kedua Wartawan, Ketua PWI Jatim: Penting Bagi Imun Sang Jurnalis dan Keselamatan Narasumber

- 14 Maret 2021, 19:07 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantau langsung kegiatan vaksinasi dosis kedua terhadap para wartawan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantau langsung kegiatan vaksinasi dosis kedua terhadap para wartawan. /Kominfo Jawa Timur

LINGKAR MADIUN– Ratusan wartawan yang bertugas di wilayah Jawa Timur menerima vaksinasi dosis kedua pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 kemarin.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Binaloka kompleks Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya.

Vaksinasi kepada ratusan wartawan dari berbagai media ini merupakan hasil dari kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.

Baca Juga: Setia Temani Dinda Hauw yang Sedang Hamil Muda, Rey Mbayang Jadi Suami Siaga! Begini Kisahnya

Menurut Ketua PWI Jatim Ainur Rohim, vaksinasi yang dilakukan kepada wartawan merupakan hal penting.

“Bukan hanya untuk meningkatkan imunitas bagi wartawannya sendiri, melainkan juga untuk menjaga keselamatan narasumbernya di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya

Kegiatan tersebut juga dipantau secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: 3 Shio Ini Karir dan Keuangannya Bakal Untung Besar Jadi Jutawan di Tahun 2021 Menurut Zodiak Cina, Cek Segera

“Teman-teman wartawan sangat rawan tertular Covid-19. Jadi vaksinasi menjadi prioritas,” ujar Gubernur.

Gubernur mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan alokasi vaksin tersendiri dari Kemenkes di luar dari yang diberikan kepada daerah.

“Sekarang Pemprov Jatim dapat sendiri sehingga bisa memfasilitasi masyarakat dari berbagai profesi yang pekerjaannya berada di garda terdepan, atau paling beresiko terinfeksi Covid-19,” tutur Gubernur.

Baca Juga: Hadapi Torino Pada Laga Lanjutan Seri A, Inter Milan Jaga Raihan Positif

Gubernur juga menghimbau para wartawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin.

Vaksinasi dosis kedua ini tidak dihadiri beberapa wartawan karena mereka harus menunggu 28 hari dengan alasan lanjut usia (umur di atas 60 tahun).

Ia berharap agar para wartawan yang tidak dapat melakukan vaksinasi saat itu akan diberi vaksin pada gelombang berikutnya sesuai dengan agenda dari Pemprov Jatim..***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kominfo Jawa TImur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah