Pasca Gempa 6,1 SR Mengguncang Jatim, Gubernur Khofifah Bergerak Cepat Lakukan Koordinasi Tanggap Kebencanaan

- 11 April 2021, 19:55 WIB
Gubernur Khofifah lakukan kunjungan di MAN 2 Turen Malang bersama Bupati Malang
Gubernur Khofifah lakukan kunjungan di MAN 2 Turen Malang bersama Bupati Malang /Instagram @khofifah.ip/

LINGKAR MADIUN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka mendalam terhadap para korban bencana gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Berdasarkan informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatogi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 6,1 SR tersebut berpusat di 90 km barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 km.

Baca Juga: Update Gempa Jatim, BPBD : Ada 8 Gempa Susulan, 15 Kabupaten-Kota Terdampak Kerusakan

“Laporan yang sampai ke kami, ada warga yang meninggal dunia dari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang maupun Kecamatan Ampelgaing Kabupaten Malang karena tertimpa longsoran saat gempa terjadi. Dan ada lagi yang dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah juga mengungkapkan bahwa ada beberapa kabupaten atau kota yang terdampak kuat dari gempa yang terjadi, di antaranya di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Dampit dan Jabung, Kabupaten Lumajang terutama di Kecamatan Tempursari dan Pronojiwo serta Kabupaten Blitar terutama di Kecamatan Wates dan Binangun.

Baca Juga: Inilah Doa Memohon Keselamatan dari Segala Bencana, Allah Akan Selalu Melindungimu

Dari data yang telah dihimpun oleh BPBD Jawa Timur ada banyak rumah mengalami kerusakan ringan dan berat, di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, maupun Kabupaten Blitar.

Selain itu, terdapat rumah sakit dan puskesmas yang dilaporkan mengalami kerusakan, seperti di RSUD Mardi Kota Blitar serta puskesmas Turen yang terdampak cukup berat.

Hingga kini, Gubernur Khofifah dan seluruh pihak serta forkopimda Jawa Timur (Jatim) bersama tiga Bupati akan terus melakukan koordinasi dengan bergerak cepat serta tanggap atas terjadinya bencana secara simultan.

Baca Juga: Jangan Panik! Berikut Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi , Perhatikan Lokasinya

Bahkan, Tim BPBD Kabupaten/Kota serta BPBD Provinsi Jatim langsung turun ke lokasi yang membutuhkan reaksi tanggap kebencanaan dan evakuasi. Begitu juga relawan TAGANA sudah berada di lokasi.

“Kita sudah mengirimkan tim untuk turun langsung ke titik-titik yang mengalami dampak parah. Agar segera dilakukan pengamanan, dan juga evakuasi. Ada tim dari BPBD Kabupaten/Kota, juga dari provinsi yang kini ada di lokasi-lokasi terdampak untuk tanggap kebencanaan,” ujar Gubernur Khofifah.***

Selain itu, Tim BPBD Jatim juga turut menerjunkan tim untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian untuk para korban dengan melakukan koordinasi oleh masing-masing Bupati yang daerahnya terdampak.

Baca Juga: 3 Obat Asam Lambung Paling Aman, Mudah Dicari dan Tersedia Banyak di Apotek atau Toko Obat Sekitar Rumah Anda

“Saya, Kapolda, Pangdam, dan tiga Bupati yaitu Bupati Malang, Bupati Lumajang, dan Bupati Blitar serta kepala daerah sekitarnya akan rapat secara virtual untuk mengkoordinasikan tentang dampak dan tanggap bencana gempa bumi. Besok Insya Allah saya ke lokasi. Yang jelas evakuasi dan pendataan hingga kini terus kita lakukan,” tegasnya.

Gubernur Khofifah mengimbau pada masyarakat Jatim untuk selalu waspada serta jangan takut berlebihan. Kewaspadaan harus dilakukan guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah