Update Gempa Jatim, BPBD : Ada 8 Gempa Susulan, 15 Kabupaten-Kota Terdampak Kerusakan

- 11 April 2021, 19:47 WIB
Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa.
Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa. /Situs BNBP

LINGKAR MADIUN– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di kota dan kabupaten langsung melakukan penanganan terhadap beberapa wilayah Jawa Timur.

Upaya penanganan darurat dilakukan oleh BPBD kota dan kabupaten terdampak pasca gempa M6,1 yang mengguncang beberapa daerah di Jawa Timur pada hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan rilis BNPB, gempa yang berpusat di Kabupaten Malang ini  telah mengalami sekitar 8 kali gempa susulan dengan magnitudo berbeda pascagempa M 6,1

Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Segala Musibah! Baca Ini Sebanyak 3x, InsyaAllah Allah SWT Terus Menjaga Kita

Tidak hanya wilayah Malang,  bencana ini juga berdampak di 15 kabupaten dan kota yang berada di Jawa Timur.

Sejumlah kerusakan tersebut telah dilaporkan oleh BPBD  daerah ada di Provinsi Jawa Timur seperti Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, Nganjuk, dan Pacitan.

Baca Juga: Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Berikut Hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa Terjadi!

Kerusakan juga terdapat di beberapa kota di Jawa Timur seperti Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, dan Kota Batu.

Dampak kerusakan itu antara lain :

  • Terdapat 1.189 unit rumah rusak, dengan rincian 85 unit rusak berat, 250 unit rusak sedang, dan 854 rusak ringan.
  • Tidak hanya itu, fasilitas umum dengan total sekitar 150 unit yang mengalami juga kerusakan.

Sementara itu, terkait penanganan bencana BPBD setempat turut membangun beberapa posko pengungsian di antaranya berada di Ampelgading, Kabupaten Malang dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi 6.1 Magnitudo di Selatan Malang, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Jatim 3 Hari ke Depan

BPBD Jawa Timur sendiri telah memberikan bantuan logistik seperti beras, lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mie instan, sembako lain, selimut, dan terpal.

Selain itu,  juga bantuan alat protokol kesehatan seperti masker kain dan handsanitizer.***

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Badan Nasional Penanggulangan Bencana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah