LINGKAR MADIUN- Adanya bencana gempa bumi 6,1 skala ritcher yang berpusat di Kabupaten Malang pada 10 April 2021 lalu, cukup mengakibatkan kerusakan di beberapa daerah lain.
Sedikitnya ada 16 BPBD dari kabupaten-kota di sekitar Jawa Timur telah melaporkan dampak kerusakan dari gempa tersebut.
Baca Juga: Tidak Percaya Diri Karena Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya
Getaran akibat gempa ini dirasakan hampir semua wilayah Provinsi Jawa Timur, dampak dari kejadian tersebut, banyak bangunan tempat tinggal, sekolah dan fasilitas umum lainnya yang mengalami kerusakan sehingga membutuhkan penanganan kedaruratan.
Berbagai instansi terkait diterjunkan untuk menangani bencana tersebut, mulai dari BPBD, BMKG, BNPB, Polri, TNI ,hingga Pemda setempat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara April 2021, Bersyukur! Zodiak Ini Tetap Mesra dan Bahagia di Bulan Puasa
Namun rupanya bukan cuma itu saja, Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur (PMI Jatim) turut hadir menyalurkan bantuan kepada para pengungsi gempa Jatim
Kepala Markas PMI Jatim Dwi Suyanto menuturkan pemberian bantuan tersebut diberikan kepada 4 daerah terdampak kuat gempa bumi , yakni meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Lumajang.
"Kami PMI Jatim menurunkan 296 personil tim sukarelawan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana alam di daerah terdampak gempa. Kami juga membuka dapur umum yang menyediakan 3.209 nasi bungkus," tuturnya.
Baca Juga: Korban Terdampak Gempa di Lumajang Akan Dibangunkan Hunian Sementara oleh Pemkab
Selain itu PMI juga memberikan bantuan logistik lainnya seperti Hygiene Kit, Family kit, tarpaulin, baby kit, dan selimut lurik.
Dihimpun dari Kominfo Jatim, hingga saat ini total kerugian dari dampak gempa, di antaranya kerusakan rumah berat sebanyak 796 unit, sedang 1.056 unit, dan ringan 1.597 unit serta fasilitas umum sebanyak 252 unit.
Sedangkan korban terdampak berjumlah 3.370 KK dengan 16.850 jiwa, 8 orang meninggal dunia dan 30 mengalami luka juga 1.788 jiwa mengungsi di tempat yang aman.***