Ia melanjutkan, berdasarkan hasil analisa, penyebab lonjakan kasus Covid 19 di Kabupaten Bangkalan terjadi karena transmisi lokal pada klaster keluarga dari pemudik, pada Hari Raya Ketupat di Arosbaya, dimana masyarakat biasa menggelar tradisi kumpul bareng keluarga dan kegiatan itu mengabaikan protokol kesehatan.
Selain itu, petugas tidak bisa melakukan pelacakan pada masyarakat yang terlebih dahulu diketahui terpapar Covid 19 karena masyarakat Bangkalan banyak yang menolak dan tidak kooperatif dengan petugas.
Baca Juga: Pilih Ceraikan Alvin Faiz, Denny Darko Khawatir Larissa Chou Berubah Keyakinan! Begini Alasannya
"Saat ini kami meminta petugas menggerakkan personelnya ke desa-desa guna menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, seperti babinsa dan bhabinkamtibmas," katanya. ***