LINGKAR MADIUN - Cuaca akhir-akhir ini sulit sekali diprediksi. Ini terlihat dari adanya fenomena hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Jawa Timur dan mungkin juga di wilayah lainnya, padahal saat ini sudah memasuki Juni 2021.
Perlu diketahui, sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di wilayah Indonesia akan terjadi mulai bulan Juni hingga Oktober 2021.
Lantas apa yang menyebabkan turunnya hujan di musim kemarau?
Menjawab keheranan publik tentang fenomena musim kemarau 'basah', BMKG Juanda merilis beberapa faktor penyebab kondisi tersebut pada instagram resminya @infobmkgjuanda.
Dalam penjelasannya dikatakan berdasarkan monitoring 2021 pada update dasarian 2 Juni 2021, dismpaikan bahwa sejak dasarian 3 April 2021, BMKG menemukan tanda bahwa Jawa Timur sebenarnya sudah memasuki musim kemarau.
Hanya saja pada pekan ini yakni selama bulan Juni 2021 terjadi sejumlah fenomena atmosfer laut yang saling berasosiasi secara signifikan.Inilah yang menyebabkan peningkatan curah hujan.