DPRD Kota Tangerang Batalkan Anggaran Baju Dinas, Louis Vuitton: Tidak Ada Kerja Sama

- 11 Agustus 2021, 09:02 WIB
Pihak Louis Vuitton bantah suplai bahan untuk pakaian dinas DPRD Kota Tangerang.
Pihak Louis Vuitton bantah suplai bahan untuk pakaian dinas DPRD Kota Tangerang. /webandi/Pixabay/

LINGKAR MADIUN – Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dibuat kaget dengan pemberitaan pengadaan baju dinas DPRD Tangerang.

Tak tanggung-tanggung, biaya pengadaan baju dinas yang meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya itu disebut-sebut akan terbuat dari bahan premium merek Louis Vuitton.

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari ANTARA, anggaran pengadaan baju dinas adalah Rp 675 juta, sedangkan anggaran menjahit baju dinas disebutkan mencapai Rp600 juta, sehingga total pengadaan baju dinas untuk 50 anggota DPRD Tangerang 2021 mencapai Rp1,275 miliar.

Baca Juga: HUT ke-76 Republik Indonesia, Menparekraf Gelar Kompetisi Melodi Kemerdekaan

Namun, berdasarkan rapat internal ketua fraksi dan pimpinan komisi DPRD Kota Tangerang pada Selasa, 10 Agustus 2021, rencana pengadaan baju dinas itu dibatalkan.

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyatakan bahwa pembatalan anggaran dilakukan karena situasi negara saat ini masih dilanda krisis akibat COVID-19.

“Kami tadi berdiskusi menyikapi (masalah), terkait masukan-masukan dari kawan-kawan, baik media, LSM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, terkait situasi yang memang hari ini dirasa kurang pas untuk mengadakan pengadaan baju dinas baru,“ ujar Gatot.

Baca Juga: Pemerintah Naikkan Anggaran Kesehatan menjadi Rp 214,95 Triliun

Sementara itu, pihak Louis Vuitton Indonesia membantah berita yang beredar.

Public Relation Louis Vuitton Indonesia Gisela Eiffelina menyampaikan bahwa Louis Vuitton Indonesia tidak pernah menjalin kerja sama apapun dengan pemerintah, terlebih pengadaan baju dinas.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x