“Pada hari yang sama ketika almarhum wafat kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing,” terangnya.
“Pada prinsipnya kami Pondok Modern Darussalam Gontor tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren apapun bentuknya termasuk dalam kasus almarhum ananda AM ini,” imbuhnya.
Ponpes Gontor Ponorogo mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk mematuhi segala proses penegakan hukum terkait santrinya yang meninggal atas dugaan penganiayaan.
Baca Juga: 12 Daftar Pemain Alchemy of Souls Season 2 Light and Shadow, Drama Korea Fantasi Paling Ditunggu
Selain itu, pihak Ponpes Gontor Ponorogo juga mengaku masih terus berkomunikasi intens dengan pihak keluarga korban AM di Palembang demi mendapatkan solusi terbaik atas kasus tersebut.
“Kami juga siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakkan hukum terkait peristiwa wafatnya almarhum ananda AM ini,” ucapnya.
“Hingga pernyataan ini resmi diterbitkan, kami dari pihak Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus secara intens berkomunikasi dengan keluarga almarhum ananda AM untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan untuk kemaslahatan bersama,” pungkasnya.***