“Bukan masalah pondok atau SMP, SMA, tapi kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua dan juga pergaulan bebas,” ungkap akun @galang***.
“Di pondok juga banyak kasus di lecehkan wkkk,” tambah akun @erikoirawan.
Baca Juga: Asam Urat Menahun Hingga Bengkak Sembuh, Asalkan Ikuti Tips Ini, Simak Penjelasannya
Meski demikian, tak sedikit juga netizen yang merasa setuju memilih pondok pesantren untuk pendidikan seorang anak demi mencegah hal tersebut.
“Saya tetap memilih anak-anak saya sekolah di pondok pesantren, karena pengalaman saya yang bukan dari pesantren,” tulis akun @shine***.
Lantaran viralnya kasus tersebut, netizen turut menghimbau agar para orang tua benar-benar memberikan perhatian dan pendidikan agama untuk anaknya.***