17 Desa dan Kelurahan Terpapar Covid, Bupati Purbalingga Tingkatkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

- 2 September 2020, 21:57 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. /ANTARA/Humas Pemkab Purbalingga/

LINGKAR MADIUN - Sebanyak 17 desa dan kelurahan di Purbalingga, Jawa Tengah terpapar covid-19. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menghimbau satgas tingkat desa dan kecamatan memperketat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di masing-masing wilayah.

“Bagi desa atau kelurahan yang ada kasus terpapar covid-19, saya mohon dengan hormat kepada Kades dan Lurah serta seluruh aparatur yang tergabung dalam satgas penanganan covid harus bertanggungjawab terkait pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah masing-masing,” tegas Dyah

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari Pikiran-rakyat.com, Rincian data 17 desa dan kelurahan tersebut di antaranya sebagai berikut, Desa Karangreja dan Kutabawa Kecamatan Karangreja. Selain itu juga Desa Kejobong dan Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, Desa Gambarsari Kecapatan Kemangkon.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Kepala Daerah Serius Menekan Angka Laju Covid-19

Baca Juga: Inilah 7 Fakta Seputar Vaksin Covid-19, Mulai Prediksi Harga Hingga Jumlah Produksi

Lalu Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari, Desa Galuh Bojongsari, Kembangan dan Kutawis, Kecamatan Bukateja, Serta Desa Adiarsa Kertanegara, Karangjengkol Kecamatam Kutasari. Desa Dawuhan Padamara dan Desa Larangan Kecamatan Pengadegan.

Sedangkan di wilayah kota ada 4 kelurahan terpapar covid, seperti Kelurahan Bancar, Kedungmenjangan, Penambongan dan Kembaran Kulon.

Lebih lanjut Bupati juga meminta masyarakat agar  menghentikan kerumunan sementara waktu pada wilayah yang disebutkan di atas. “Ada kasus corona di 17 desa dan kelurahan oleh karena yang melibatkan kerumunan.Seperti pengajian, perlombaan,arisan dan sejenisnya agar ditiadakan sementara waktu,” tegasnya

Adapun perkembangan kasus positif covid di Purbalingga per 31 Agustus 2020 terjadi penambahan 7 orang. Sehingga total sebanyak 24 orang pasien postif. Dari data penelusuran, sebagian besar kasus positif dikarenakan mobilitas yang tinggi dari dan ke luar daerah. Di antaranya Wonosobo, Kudus, Jakarta, hingga Ternate.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x