Network
LINGKAR MADIUN- Pengamat politik dari universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengungkapkan bahwa PDIP sedang panik.
Dapat dilihat dari kabarnya Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarno Putri menjadi juru kampanye (jurkam) Pasangan Calon Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
"Itu tanda kepanikan," ujar Ujang pada Rabu 23 September 2020 diambil dari kutipan Pikiran-Rakyat.com dari RRI.
Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0%, Sri Mulyani: Sepertinya Relaksasi Lainnya Sudah Banyak Tapi Masih Kita Kaji
Baca Juga: Pelatih David Moyes dan 2 Pemain West Ham Positif Covid-19 dipastikan Absen Di Liga Inggris
"Karena secara politik, jika Gibran kalah melawan Bagyo, maka harga diri PDIP dan Jokowi akan hancur. Jadi PDIP akan turun full team," jelas Ujang.
Ia juga mengungkapkan bahwa peta politik masyarakat dalam menentukan peimpinnya sudah sangat cerdas, jadi tak heran jika PDIP menempatkan politisi senior menjadi jurkam.
Jurkam tersebut mulai Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, serta Maruarar Sirait.
Baca Juga: Parah, Jaksa Pinangki Didakwa Terima Suap Rp7,4 Miliar dari Djoko Tjandra
