Musim Penghujan, 7 Kabupaten di Jatim Dilanda Banjir

- 3 November 2020, 18:22 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir //Dok.BNPB
  • Sidoarjo

Di Kabupaten Sidoarjo, banjir merendam 2 kecamatan, yaity Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Porong. Di Kecamatan Tanggulangin ketinggian banjir diperkirakan setinggi 7-28 cm, sementara di Kecamatan Porong ketinggian banjir mulai dari 5 -30 cm.Dari dua kecamatan, masing-masing desa memiliki ketinggian banjir yang berbeda-beda.

 

  • Jombang

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang terendam banjir. Tak hanya itu, luapan air juga dipicu karena terjadi penyumbatan tumpukan sampah.

Banjir di Jombang ini berasal dari aliran air sungai di kawasan Pancir dan Cetakgayam yang penuh akhirnya meluber ke Dusun Kebondalem setinggi sekitar 80 sentimeter.

 Baca Juga: Waspada,BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 m Berpotensi di Sebagian Wilayah Indonesia

  • Madiun

Hujan yang turun selama 8 jam pada 2 November 2020, menyebabkan meluapnya Sungai Munggir. Luapan tersebut kemudian meluber ke 5 kecamatan yakni Madiun, Balerejo, Pilangkenceng, Saradan dan Jiwan.

Banjir tersebut diperkirakan setinggi 30 cm dan mengakibatkan 37 rumah dan 50 hektare sawah warga terendam air, dua jalan tergenang, satu pelengsengan ambrol dan satu DAM tersumbat.

 

  • Ngawi

Di Ngawi, banjir disebabkan karena meluapnya Sungai Madiun yang kemudian meluas ke 3 kecamatan.Antara lain menggenangi tujuh desa di Kecamatan Kwadungan, dua desa di Kecamatan Geneng dan satu desa di Kecamatan Ngawi kota.Rata-rata luapan air di Ngawi sebatas menggenangi jalan dan persawahan, sedangkan yang di perumahan hanya sedikit.  

 

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah