LINGKAR MADIUN - Pagi tadi, Minggu (22/11/2020) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur mendapati kunjungan kerja dari Kepala BKKBN RI.
Dalam kunjungannya itu, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dengan berbagai macam kegiatan dan inovasinya.
Lebih lanjut, Hasto meminta untuk memperhatikan Drop Out Terkait KB di masa pandemi supaya tidak naik terus.
Baca Juga: Setelah Anies Posting Buku ‘How Democracies Die’, Giliran Fadli Zon Baca Buku ‘Demokrasi Kita’
Baca Juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet, Salah Satunya Depresi
“DO KB memakai Pil, sebulan kehamilan bisa naik 20%, itu harus diperhatikan” ungkapnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut ternyata Perwakilan BKKBN Jawa Timur juga diberi anggaran sebesar Rp55 miliar oleh BKKBN RI untuk mencegah tingginya angka kehamilan di provinsi setempat saat pandemik COVID-19.
Dilansir dari Antara News, Hasto menjelaskan, anggaran senilai Rp55 miliar tersebut untuk mengakomodasi masyarakat agar tidak drop out KB dengan cara suntik, pasang susuk dan lainnya.
Baca Juga: 3 Makna Angka Malaikat Nomor 888, Buat Kamu yang Butuh Kepastian
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Gigi Tanggal Secara Spiritual, Patut Disimak