Cek Fakta: Ada Jejak Kaki Raksasa Nabi Adam di Kaki Gunung Lampu, Simak Faktanya

17 Desember 2020, 17:35 WIB
Tapak Tuan Tapa di kaki Gunung Lampu, Tapaktuan, Aceh Selatan.*/dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan /

LINGKAR MADIUN - Telah beredar gambar di media sosial Facebook yang diklaim sebagai jejak kaki raksasa milik Nabi Adam.

Melalui akun Facebook bernama Mamah Dedeh pada 12 Desember 2020 lalu mengunggah sebuah gambar yang diklaim sebagai jejak tapak kaki Nabi Adam. Dan telah disukai lebih dari 6 ribu akun, 2.4K komentar dan dibagikan sebanyak 1K oleh pengguna Facebook lain

Baca Juga: Hasil Liverpool vs Tottenham: Firmino Bungkam Spurs Dimenit Akhir, The Reds Kokoh Di Liga Inggris

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Kamis, 17 Desember 20220: Andin Dituduh Elsa, Al Jadi Imam Sholat

“Subhanallah, Inilah jejak telapak kaki nabi adam,ya allah sipapapun yang melihat postingan ini limpahkanlah Rejeki sampai tujuh turunan ya allah aminnn” isi dari narasi dalam gambar 

Setelah ditelusuri ternyata kabar yang menyebutkan gambar tersebut adalah jejak kaki Nabi Adam adalah klaim tidak benar atau hoaks.

Baca Juga: Ingin Mendulang Omset UMKM Tinggi di Tahun 2021? Lakukan 4 Hal Inovatif Ini, Anda Wajib Tau!

Karena faktanya, tapak kaki tersebut terletak di kaki Gunung Lampu, Tapaktuan, Aceh Selatan. Yang dikisahkan sebagai tapak kaki Tuan Tapa, tokoh dalam cerita legenda Aceh Selatan.

Tapak kaki tersebut terdapat di sebuah batu karang yang menghadap lautan lepas di lokasi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Transformers: Age Of Extinction, Mark Wahlberg Terlibat dalam Perburuan Autobots

Menurut Legenda lokal menyebut bahwa tapak kaki raksasa itu adalah tapak kaki Tuan Tapa, seorang tokoh dalam cerita legenda Aceh Selatan.

Legenda Tapak Tuan menjadi cerita rakyat turun temurun dan tidak percaya masyarakat di lokasi tersebut.

Baca Juga: Waspada! 11 Gejala Diabetes pada Anak dan Remaja yang Sering Diabaikan, Simak Ulasannya Berikut Ini

Tapak kaki raksasa yang diklaim sebagai jejak Nabi Adam adalah tidak benar dan termasuk ke dalam kategori Konten Hoaks***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler