Habis Vaksin Kok Masih Bisa Kena Covid-19? Spesialis Kesehatan Ini Beri Penjelasannya

2 Juli 2021, 18:06 WIB
Vaksinasi Covid-19 /Pexels

Lingkar Madiun- Sebelumnya sempat tersiar kabar adanya relawan uji klinis vaksin Sinovac yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut pun akhirnya memunculkan pertanyaan, bagaimana bisa sudah vaksinasi tapi masih kena positif Covid-19?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa vaksin tidak benar-benar bisa melindungi sepenuhnya sehingga seseorang yang sudah divaksin masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Soal PPKM Darurat, Denny Darko Terawang Karena Internasional Menginginkan Itu

Sementara, Spesialis Penyakit Dalam dr. RA Adaninggar SpPD menjelaskan bahwa tujuan dari atau penyuntikkan vaksin adalah untuk membentuk antibodi. Vaksin sendiri juga mengandung virus, namun sudah dimatikan sehingga tidak akan menimbulkan penyakit.

“Mungkin banyak masyarakat awam yang belum paham mengenai konsep vaksin. Jadi, vaksin yang digunakan dalam hal ini adalah Sinovac isinya adalah virus yang mati. Virus yang mati ini lalu disuntikkan  ke tubuh manusia dengan tujuan untuk menstimulasi pembentukan antibodi,” terangnya.

Baca Juga: Siap-Siap, Dana PKH dan Kartu Sembako Untuk 3 Bulan Sekaligus Bakal Cair di Awal Juli 2021

Antibodi adalah senjata khusus yang bisa dibentuk oleh manusia secara spesifik terhadap kuman atau mikroorganisme yang masuk. Maka, antibodi tersebut tidak akan muncul dengan sendirinya jika seseorang belum pernah dimasuki oleh mikroorganisme khusus.

“Seseorang tidak mungkin membentuk antibodi terhadap Covid-19 jika belum pernah terpapar secara alami atau belum divaksin. Pasalnya, mikroorganisme dibutuhkan untuk menstimulasi pembentukan antibodi pada tubuh,” ungkap dr. Adaninggar.

Meski tubuh sudah memiliki antibodi dari vaksin, namun hal tersebut tidak menjamin seseorang bebas dari virus Covid-19. Seseorang yang telah menerima vaksinasi tetap berisiko terinfeksi virus covid-19.

Baca Juga: Menjadi Agama Penyempurna, Subhanallah! Dari Sinilah Nama Agama Islam Berasal

Namun, perlu diketahui bahwa seseorang terinfeksi virus covid-19 bukan karena menerima vaksinasi.

Melainkan karena Paparan virus yang berasal dari lingkungan luar, bukan karena virus mati yang disuntikkan melalui proses vaksinasi.

“Jadi bukan berarti kita disuntik lalu kita jadi sakit Covid-19. Namun, kalau kita sudah divaksinasi, lalu suatu saat terinfeksi, ini bukan dikarenakan vaksinnya. Mungkin karena seseorang itu lengah, pengaruh lingkungan, atau tidak menerapkan protokol kesehatan.” ujar dr. Adaninggar.

Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Juli 2021, Mama Rosa Menanyakan Kebenaran atas Kasus Pembunuhan Roy, Begini Jawaban Elsa?

Sementara itu, vaksin juga menimbulkan efek samping seperti sakit di bekas suntikan atau tidak enak badan.

Hal tersebut adalah gejala yang wajar, karena dengan disuntikkan vaksin, maka terdapat reaksi imunitas dari tubuh. Efek samping tersebut biasanya hanya terjadi sementara dan akan hilang dengan sendirinya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler