Cek Fakta: Suara Alam Dapat Memicu Relaksasi Tubuh dan Pikiran? Begini Jawabannya

18 Juni 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi hutan. Tanggalan Jawa 22 Mei 2022 Ada Apa? Cek Weton dan Neptu Hari Ini Sesuai Penanggalan Jawa.* /Martin Dalsgaard/unsplash/

LINGKAR MADIUN – Jika berada dialam terdengar suara yang aneh serta suara yang memicu gerak tubuh dan pikiran kemana-mana adalah hal biasa.

Sebab, alam itu dapat berekspresi layaknya sebuah nyawa yang hidup seperti manusia, maupun binatang yang ada dibumi. Semua tergantung apa yang didengar maupun yang dirasakan setiap orang. 

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @hutanituid akan membahas mengenai sebuah fakta mengenai suara yang sering didengar jikalau berada di alam raya.

Misalnya seperti suara burung, ranting, gemercik air atau suara hewan yang bersautan. Semua ada dan berlipat ganda jikalau sedang berada dialam raya.

Baca Juga: Kasus Paidi Naik Banding, Diduga Banyak Kejanggalan, Anak Paidi: Kami Memiliki Bukti Kuat!

Menurut penelitian para ahli membuktikan bahwa suara-suara tersebut dapat membuat pikiran tenang, rileks maupun yang lainnya. Semua tergantung rasa yang menangkap oleh pikiran dan tubuh yang merasakan.

Oleh sebab itu kebanyakan orang melakukan self healing di alam bebas untuk mendapatkan ketenangan. Suara, rasa, maupun perasa ini dapat dikategorikan kedalam efek relaksasi dari alam itu sendiri.

Nyanyian alam sudah lama dikaitkan dengan relaksasi manusia selama ratusan tahun. Contohnya suara burung berkicaun dari berbagai spesies yang berbeda.

Baca Juga: Usai 3 Hari Paidi Dipenjara, Korban ML Tulis Ini di Medsos Sembari Tertawa, Uya Kuya: Ada Kejanggalan!

Suara hembusan angina yang sejuk membuat pikiran menjadi rileks dan segar nyaman. Apalagi suara gesekan ranting pohon yang sangat berirama layaknya sebuah melodi yang terdengar nyaring merdu tertangkap telinga.

Peneltian ini adalah masuk efek suara alam, pemeliti Brighton dan Sussex Medical School meriset sekitat 17 orang dewasa menggunakan pemindai resonansi mangnetik atau FMRI.

Yang menggunakan pemindai otak untuk memonitori tingkat jantung dan tes eksperimen pelaku. Mereka akan disuruh untuk mendengarkan rangkaian suara alam asli dan suara alam buatan yang berbeda-beda selama lima menit.

Baca Juga: Jika Muncul Tanda Ini di Wajah, Waspada Gejala Awal Kanker Paru-paru! Simak 8 Upaya Pencegahannya

Hasilnya adalah terdapat jaringan mode bawaan otak yakni area dalam pikiran untuk menenangkan diri dan suara alami memberikan dorongan perhatian ekternal untuk menjadi diri-sendiri.

Jadi manfaatnya adalah suara alam memberikan dampak yang melibatkan tekanan psikologis seperti depresi, kecemasan dan gangguan lainnya. 

Semua dirangkum seperti halnya tangkapan suara yang dirasakan oleh tubuh sebagai perasanya.*** 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler