LingkarMadiun.com - Masyarakat kembali dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video terkait Bharada E, tersangka penembakan Brigadir J hingga viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Catatan Harian pada 10 Agustus 2022.
Video tersebut dilengkapi dengan judul yang seolah menarasikan bahwa Bharada E telah membongkar rekaman suara asli Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: 5 Bentuk Festival Musik di Dunia yang Terbilang Unik, Simak Selengkapnya
Dalam narasi video tersebut diungkapkan bahwa rekaman suara Ferdy Sambo tersebut diperoleh dari ponsel salah satu ajudannya yang telah disita oleh pihak penyidik.
“Belum selesai publik dibuat kaget dengan hasil autopsi ulang Brigadir J kini publik kembali dikejutkan dengan beredarnya salah satu rekaman ponsel dari salah satu ajudan Ferdy Sambo,” ungkap kanal YouTube tersebut sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 11 Agustus 2022.
Dalam video juga disebutkan bahwa rekaman tersebut terdengar diduga merupakan suara dari Ferdy Sambo yang tengah berbicara dan memberikan perintah kepada seseorang dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca Juga: Trending YouTube! Link Download dan Lirik Lengkap Lagu Keisya Levronka 'Tak Ingin Usai'
Berikut adalah narasi dalam rekaman suara tersebut sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube Catatan Harian pada 11 Agustus 2022.
“Nih dia nih mana nih,”ucap suara seorang pria yang direkam beberapa detik yang tersimpan dalam aplikasi percakapan.
“Takut dia ada orang disini gitu, takut ada orang, stand by juga. Disini dia ada orang gila juga disini, stand by,” isi suara rekaman selanjutnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Timun bagi Cewek, Salah Satunya Mencerahkan Kulit
“Entar kopi...entar kopi kita pantau terus,” sahut orang berikutnya.
“Dan tolong diperhatikan kalau memang ada kendaraan yang bisa langsung menjemput bola,” komando pria dalam suara rekaman tersebut.
Sontak potongan rekaman yang telah viral diberbagai media sosial tersebut semakin membuat masyarakat berpikir jika meninggalnya Brigadir J memang telah direncanakan alias pembunuhan berencana.
Banyak kemudian yang mengartikan potongan percakapan tersebut. Banyak pula yang beranggapan jika dalam kematian Brigadir J menyeret banyak orang di lingkungan Ferdy Sambo.
Setelah video tersebut diperdengarkan untuk cek fakta, belum ada informasi yang memastikan apakah Bharada E yang membongkar rekaman suara tersebut dan apakah rekaman tersebut merupakan suara asli dari Ferdy Sambo.
Berdasarkan informasi yang beredar, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Khairul Anam mengklaim telah mengantongi riwayat panggilan atau kol data record atau cdr.***