Cek 6 Fakta Mengenai Virus Corona

4 November 2020, 19:13 WIB
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Tumisu

 

Lingkar Madiun – Di awal tahun 2020, seluruh dunia terkejut dengan adanya penyakit baru yang menyerang sistem pernapasan.  Penyakit ini disebabkan oleh SARS-CoV-2 atau yang sering disebut virus corona.

Pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina, penyakit ini menular dengan sangat cepat hingga pemerintah Cina pun menutup semua akses ke kota tersebut.

Tidak butuh waktu lama bagi orang-orang untuk bergegas mencari di internet tentang virus dan penyakit ini.

Sayangnya, isu yang tidak benar tentang Covid-19 pun mulai banyak bermunculan. Bahkan, WHO (World Health Organisation) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyebut fenomena ini sebagai infodemic. 

Infodemic merupakan istilah baru yang digunakan ketika penyebaran informasi bisa membahayakan upaya pengendalian pandemi.

WHO menambahkan, “Informasi yang salah tentang ini (pandemi Covid-19) bisa menelan korban jiwa.”

Lalu, fakta apa yang membuktikan bahwa virus corona dan Covid-19 ini bukan hoax? Simak ulasan berikut.

  1. Pengalaman pertama bagi ribuan ilmuwan dan dokter

Pandemi Covid-19 ini merupakan pengalaman pertama bagi ilmuan dan semua tenaga medis, termasuk dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, dan lain sebagainya. Belum ada yang pernah menangani pasien dengan gejala Covid-19 ini sebelumnya.

  1. Jumlah data di seluruh dunia

Jumlah kasus Covid-19 ini sama di seluruh dunia. Kasus ini bertambah setiap hari. Semua orang bisa mengakses data ini melalui peta yang dirancang The John Hopkins Coronavirus Resource Center, sebuah lembaga statistik yang paling akurat. Jika dibandingkan dengan data yang dirilis WHO, Pusat Pengendalian Penyakit di Eropa, dan Worldometer yang independen, hasilnya pun akan sama.

  1. Statistic korban jiwa yang sangat banyak

Ungkapan bahwa angka tidak bisa berbohong memang benar. Perbandingan jumlah kasus meninggal tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya sangat jelas. Hal semacam ini terjadi di banyak negara yang sedang berjibaku melawan pandemi Covid-19.

  1. Cara sistem medis bekerja

Salah satu hoax yang sering menimbulkan perdebatan adalah virus ini sengaja dibuat demi kepentingan bisnis. Faktanya, banyak perusahaan yang lebih memilih membagikan masker kepada masyarakat atau mengirimkan APD (Alat Perlindungan Diri) kepada tenaga medis secara gratis daripada menjualnya dan mengambil untung dari wabah ini.

  1. Keterbatasan teknologi saat ini

Hoax juga banyak beredar bahwa Covid-19 bisa disebarkan melalui microchip di dalam vaksin. Sayangnya, teknologi yang dunia miliki saat ini belum bisa menjangkau kemungkinan tersbut.

  1. Orang yang pernah tertular Covid-19

Jika semua fakta yang disebutkan sebelumnya masih kurang meyakinkan, cobalah berkomunikasi dengan orang yang berhasil sembuh dari Covid-19. Cari tahu bagaimana gejala yang dialami, awal penularan, hingga proses penyembuhan yang dilakukan untuk membuktikan bahwa Covid-19 bukan hoax.***

 

 

 

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Reader’s Digest

Tags

Terkini

Terpopuler