Dukung Presiden Turki, Bambang Soesatyo : Islam Itu Harmonis

- 4 November 2020, 18:53 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat bertemu Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, di Ankara, Turki, Senin (2/11/2020) malam.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat bertemu Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, di Ankara, Turki, Senin (2/11/2020) malam. /Antara News

LINGKAR MADIUN - Dalam lawatan kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ke Turki atas undangan ketua parlemen Turki H.E. Mr. Mustafa Sentop. Untuk mengawalinya Bambang Soeesatyo menyatakan duka cita sedalam-sdalamnya atas bencana gempa bumi yang lalu melanda laut Aegean yang berdampak beberapa wilayah turki hingga kini tercatat 79 warga meninggal dan 962 dalam keadaan terluka.

“ Atas nama Bangsa Indonesia, kami mendoakan dan mendukung upaya pemerintah Turki untuk proses memperbaiki wilayah dampak gempa dan segera pulih dari kejadian bencana gempa,”tutur Bambang Soesatyo.

Dilansir dari situs resmi MPR RI dalam kunjungan kerja di Turki ini pimpinan MPR RI Turut didampingi  para Wakil Ketua MPR RI antara lain Syarifuddin Hasan dan Fadel Muhammad,serta anggota MPR RI dari Unsur DPR RI Mohammad Ichsan Firdaus dan anggota MPR RI dari unsur DPD RI Djafar Alkatiri.

Baca Juga: Diluncurkan 19 November 2020, PS 5 Dibanderol Rp5,9 Juta Hingga Rp7,3 Juta, Berikut Spesifikasinya

Pada pertemuan kali ini pimpinan MPR RI mendukung akan sikap tegas Presiden Turki yang mengecam tterhadap Presiden Perancis karena pernyataan Emmanuel Marcon yang menciderai Islam dengan mengatakan bahwa islam mengalami krisis di seluruh dunia. Presiden Perancis dinilai sudah sangat keterlaluan karena telah mendukung pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kunjungan Bilateral MPR RI,Dukung Kerjasama Pertahanan RI-Turki

"Bahkan dalam Islam diajarkan, mereka yang bukan saudaramu dalam seiman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan. Islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Jika penduduk muslim mengamalkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, niscaya benturan antar peradaban yang mengatasnamakan agama bisa terhindarkan dan Indonesia memiliki kepentingan untuk menyuarakan perdamaian. Sebab, agama apapun tidak pernah mengajarkan untuk saling menghina agama lain ataupun berbuat kekerasan.," Ungkap Bambang Soesatyo.

Bambang Soesatyo juga juga menyebutkan bahwa sebaiknya negara dengan penduduk islam terbesar seperti Indonesia dan Turki harus bisa bersatu menjadi contoh yang baik dalam memberikan wajah islam yang harmonis. Sebab masyarakat non-muslim tidak mempelajari Al-Quran tapi mempelajari perilaku umat muslim.

Baca Juga: 7 Wisata Indonesia yang Mirip Wisata Luar Negeri

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: MPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x