LINGKAR MADIUN- Banyak sekali persepsi masyarakat yang kurang benar, yang selalu beranggapan bahwa setiap makanan yang enak berasal dari produk babi. Hal tersebut tidaklah benar.
MSG secara komersial merupakan produk alami bukan sintetik dan dibuat melalui proses fermentasi dengan menggunakan bahan produk alami nabati bukan sintetik.
Bahan-bahan mentah yang digunakan untuk pembuatan produk MSG secara masal adalah pati, gula bit, gula tebu, atau limbah industri gula tebu yang dikenal sebagai tetes atau molase.
Baca Juga: Apakah MSG Berbahaya Bagi Kesehatan Kita? Simak Faktanya dari Pernyataan Ahli Gizi
Baca Juga: Cek Fakta: MUI Dikabarkan Umumkan Produk Ini Tidak Halal, Cek Fakta Sebenarnya
Di Indonesia, sebagian besar MSG diproduksi menggunakan tetes atau molase.
Sejak 1989, Indonesia telah memiliki sembilan produk MSG dengan estimasi produk lebih dari 20.000 ton MSG per tahun.
Dari data-data yang ada, konsumsi MSG rata-rata orang dewasa di Indonesia adalah sekitar 0,12 kg per orang per tahun dan untuk anak-anak sekitar 0,006 kg per anak per tahun.
Baca Juga: Apakah MSG Berbahaya Bagi Kesehatan Kita? Simak Faktanya dari Pernyataan Ahli Gizi