Network
Lingkar Madiun – Sebagian orang merasa sedikit kesulitan menemukan makanan yang tidak lezat tanpa taburan keju di atasnya. Makanan tertentu seperti, pasta, pizza, donat, memang lebih enak dengan makanan dari olahan susu ini.
Tapi seberapa banyak? Berikut penjelasan mengenai efek dari keju jika dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Tak Disangka, 9 Makanan Miliki Kalsium Lebih Banyak dari Segelas Susu
Baca Juga: Dehidrasi Berakibat Fatal, Jangan Abaikan 17 Tanda Ini
Apa saja nutrisi yang ada pada keju?
Keju merupakan sumber protein dan kalsium yang luar biasa. Faktanya, dua ons keju dapat memenuhi hampir setengah dari kebutuhan kalsium tubuh dalam sehari.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa makan keju dapat mencegah penyakit kronis tertentu. Keju berlemak mengandung senyawa asam linoleat terkonjugasi (CLA). CLA ini telah terbukti mencegah aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah yang memicu penyakit jantung.
Keju bahkan bisa membantu hidup lebih lama. Sebuah studi di European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa pria yang rutin makan keju memiliki harapan hidup lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
Jadi kesimpulannya, makan keju bisa membuat seseorang memiliki waktu lebih lama untuk menikmati keju lebih banyak lagi. Inilah yang disebut win-win solutions.
Namun, penting untuk diingat bahwa keju itu sehat dalam jumlah sedang karena keju adalah makanan yang tinggi natrium dan lemak jenuh, yang dapat menyebabkan obesitas dan kondisi kronis lainnya.
Misalnya, seperempat cangkir keju cheddar potong dadu memiliki sekitar 133 kalori, ½ gram karbohidrat, 11 gram lemak, dan 8 gram protein.
Meski begitu, keju jenis lain bisa jadi memiliki kandungan nutris yang berbeda.
Seperempat cangkir keju mozzarella tanpa lemak memiliki 42 kalori, 1 gram karbohidrat, 0 gram lemak, dan 9 gram protein.
Baca Juga: Tak Disangka, 9 Hal Ini Ternyata Bisa Sebabkan Dehidrasi Parah
Keju apa yang paling sehat?
Ricotta
Keju segar seperti ricotta biasanya lebih rendah kolesterol dan rednda lemak dibandingkan jenis keju lainnya. Selain itu, keju ricotta bisa meningkatkan massa otot dan keseimbangan pada orang lanjut usia.
Keju kambing
Keju yang terbuat dari susu kambing memiliki protein lebih tinggi dan mineral seperti kalsium, zat besi, dan kalium.
Keju penuh lemak
Keju jenis ini bisa menurunkan jumlah kolesterol lebih banyak daripada orang yang mengonsumsi produk susu rendah lemak.
Lalu, apakah makan keju setiap hari berbahaya bagi tubuh?
Jawabannya adalah TIDAK.
Selama tubuh tidak memiliki alergi terhadap laktosa atau produk olahan susu, makan keju setiap hari bisa menjadi menu yang menyehatkan tubuh. Selain manfaat protein dan kalsium, keju merupakan makanan fermentasi, sehingga dapat menjadi sumber probiotik yang baik untuk usus yang sehat. Triknya adalah mengkonsumsinya hanya dalam jumlah sedang.***
