“Nih dia nih mana nih,”ucap suara seorang pria yang direkam beberapa detik yang tersimpan dalam aplikasi percakapan.
“Takut dia ada orang disini gitu, takut ada orang, stand by juga. Disini dia ada orang gila juga disini, stand by,” isi suara rekaman selanjutnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Timun bagi Cewek, Salah Satunya Mencerahkan Kulit
“Entar kopi...entar kopi kita pantau terus,” sahut orang berikutnya.
“Dan tolong diperhatikan kalau memang ada kendaraan yang bisa langsung menjemput bola,” komando pria dalam suara rekaman tersebut.
Sontak potongan rekaman yang telah viral diberbagai media sosial tersebut semakin membuat masyarakat berpikir jika meninggalnya Brigadir J memang telah direncanakan alias pembunuhan berencana.
Banyak kemudian yang mengartikan potongan percakapan tersebut. Banyak pula yang beranggapan jika dalam kematian Brigadir J menyeret banyak orang di lingkungan Ferdy Sambo.
Setelah video tersebut diperdengarkan untuk cek fakta, belum ada informasi yang memastikan apakah Bharada E yang membongkar rekaman suara tersebut dan apakah rekaman tersebut merupakan suara asli dari Ferdy Sambo.
Berdasarkan informasi yang beredar, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Khairul Anam mengklaim telah mengantongi riwayat panggilan atau kol data record atau cdr.***