Jika disinkronkan dengan jam matahari, bayangan mobil yang mengarah ke belakang mobil lebih cocok terjadi dalam rentang pukul 11.00 sampai 15.00 WIB bukan 17.10 WIB.
Kuat dugaan rekaman CCTV tersebut tidak diambil pada pukul 17.10 WIB seperti yang tertera pada rekaman CCTV tersebut.
Indikasi kejanggalan tersebut sudah diendus oleh Komnas HAM ketika menerima rekaman CCTV Ferdy Sambo tersebut.
Baca Juga: Profil Yuri SNSD, Biodata dan Fakta Menarik Pemeran Don Se Ra di Good Job Drama Korea yang Viral
“Ini kami tidak merasa puas dengan CCTV yang kami terima,” ungkap Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik sebagaimana dikutip Lingkar Madiun.com dari YouTube Narasi Newsroom pada 27 Agustus 2022.
“Ya, itu diakui misalnya seolah-olah pergi ke suatu tempat bukan ke rumah dinas. Terus kemudian kalau dilihat di CCTV itu kan Patwalnya berhenti, sebelumnya dibangun keterangan bahwa dia ditelepon setelah terjadi kekerasan seksual dan tembak-menembak,” terangnya.
“Tapi itu diakuinya bahwa sebetulnya, itu adalah skenario yang dia buat,” pungkasnya.
Sementara, meski Polri dan Komnas HAM telah mengakui adanya rekayasa dalam CCTV Ferdy Sambo, namun mereka belum secara detail menjelaskan bagian penting dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.***