LINGKAR MADIUN- Melalui jumpa pers perkembangan APBN di Jakarta, pembahasan terkait usulan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar nol persen masih terus dikaji oleh kementerian keuangan.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengusulkan relaksasi tersebut guna menstimulus pasar dan mendorong pertumbuhan di sektor otomotif.
"Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru nol persen sampai bulan Desember 2020," katanya.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Adam Vojtech? Menkes Ceko Ajukan Pengunduran Diri Setelah Gagal Tangani Covid-19
Baca Juga: Instruksikan Jajaran Elit Daerah, Anies Keluarkan Insruksi Gubernur Sebagai Upaya Antisipasi Banjir
"Kalau kita beri perhatian agar daya beli masyarakat bisa terbantu dengan relaksasi pajak, maka kita terapkan. Kemudian pada gilirannya bisa membantu pertumbuhan industri manufaktur di bidang otomotif tersebut," katanya.
Hal tersebut direspon dengan baik oleh Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam jumpa pers perkembangan APBN di jakrta yang menyatakan bahwa stimulus itu bisa saja direalisasikan.
"Kita masih kaji dan sepertinya insentif untuk program pemulihan ekonomi nasional sudah banyak," kata Sri Mulyani saat jumpa pers perkembangan APBN di Jakarta.
Baca Juga: Waduh! Begini Murka Ramos Horta, Mantan Presiden Timor Leste Terhadap Bank Sentral Negaranya
"Kita akan melihat lagi apa yang dibutuhkan untuk menstimulus ekonomi lagi dengan tetap kita jaga konsistensi kebijakannya," katanya.***