Karet Alam Tumbuh di Musim Pandemi, Harga Naik Sesuai Nilai di Pasar Internasional

- 4 Juni 2021, 12:00 WIB
Pohon karet. Karet Alam Tumbuh di Musim Pandemi, Harga Naik Sesuai Nilai di Pasar Internasional
Pohon karet. Karet Alam Tumbuh di Musim Pandemi, Harga Naik Sesuai Nilai di Pasar Internasional /pixabay.com/Peggy_Marco

LINGKAR MADIUN - Di Sumatera Utara, volume ekspor karet turun, tapi nilainya tumbuh. Ada anggapan fluktuasi harga karet itu terjadi gara-gara oversupply.

Gapkindo mewanti-wanti jangan sampai jamur memangkas produksi. Karet memang elastis.

Isu  kenaikan harga minyak bumi, yang mengisyaratkan akan naiknya harga karet sintetis, direspons dengan berkibarnya  harga karet alam.

Pada perdagangan Kamis, 20 Mei 2021, di Bursa Komoditas SHFE Shanghai, harga karet bergerak naik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 4 Juni 2021: Keuangan Lancar dan Menerima Bunga atas Uang yang Diinvestasikan

Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia Program Lulusan Baru 2021-2022, Simak Penjelasannya Disini

Untuk penyerahan September 2021, harganya naik 85 poin ke level 13,40  Yuan per kg.

Di bursa Singapura Sicom, harga karet juga membaik. Untuk kontrak  Juli 2021 harganya naik 0,85 persen ke level USD1,4  per kg.

Kenaikan harga karet juga dilaporkan  dari bursa Tokyo Tocom.

Info kenaikan ekspor karet Vietnam ke Tiongkok di kuartal pertama 2021 menjadi sentimen positif yang mengungkit harga karet di pasar Tokyo.

Baca Juga: Raih Hasil Imbang Lawan Thailand, Ketum PSSI Apresiasi Semangat Juang Pasukan Garuda Shin Tae-yong

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 3 Juni 2021: Sikap Rendah Hati dapat Membantu Menyelesaikan Masalah

Dengan kenaikan harga di pasar internasional, harga karet di Palembang pun moncer.

Untuk karet  dengan kualitas kadar karet kering (KKK) 100 persen, harganya bertengger di sekitar Rp20.500  per kg.

Namun, karet dengan KKK 100 persen adalah karet olahan industri.

Karet rakyat, mutunya KKK 60–40 persen, harganya terpaut jauh di bawahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 4 Juni 2021: Keuangan Lancar dan Menerima Bunga atas Uang yang Diinvestasikan

Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia Program Lulusan Baru 2021-2022, Simak Penjelasannya Disini

Sejak akhir 2020, harga karet alam relatif terus membaik, meski sangat fluktuatif.

Sumatra Selatan adalah sentra produksi karet terbesar di Indonesia dengan luas area kebun lebih dari 1,3 juta ha dan produksi 1,12 juta ton karet kering.

Kontribusinya terhadap produksi nasional sekitar 28 persen.]

Baca Juga: Raih Hasil Imbang Lawan Thailand, Ketum PSSI Apresiasi Semangat Juang Pasukan Garuda Shin Tae-yong

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 3 Juni 2021: Sikap Rendah Hati dapat Membantu Menyelesaikan Masalah

Sentra produksi karet lainnya ialah Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.

Indonesia adalah produsen karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah