Menteri Sri Mulyani Akan Menambah Alokasi Program PEN Menjadi Rp187,84 Triliun

- 21 Juli 2021, 07:10 WIB
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, untuk program perlindungan sosial terjadi peningkatan alokasi anggaran, dari sebelumnya selengkapnya.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, untuk program perlindungan sosial terjadi peningkatan alokasi anggaran, dari sebelumnya selengkapnya. /Instagram/@smindrawati

Lingkar Madiun- Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati akan menambah dukungan APBN untuk penanganan kesehatan dan perlindungan sosial kepada masyarakat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal itu diungkapkannya dalam Konferensi Pers Virtual Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat pada Sabtu 17 Juli 2021

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, untuk program perlindungan sosial terjadi peningkatan alokasi anggaran, dari sebelumnya sebesar Rp153,86 triliun menjadi Rp187,84 triliun.

Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Alih Fungsi Tangani Jenazah Covid-19: Sehari Bisa Ada 24 Kasus Kematian

Baca Juga: Breaking News: PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021, Pemerintah Beri Anggaran Rp 55,21 Triliun

"Program perlindungan sosial ini terdiri dari tambahan bansos tunai, tambahan penyaluran Kartu Sembako, bantuan beras, perpanjangan diskon listrik, dan tambahan pra kerja," jelas Menkeu.

Ditambahkannya, untuk kesehatan juga telah ada peningkatan alokasi anggaran dari sebelumnya Rp193,93 triliun menjadi Rp214,95 triliun.

"Anggaran kesehatan ini untuk perkiraan tambahan untuk kenaikan klaim pasien, Rumah Sakit Darurat dan percepatan vaksinator/penebalan PPKM dari intercept earmark TKDD," ungkapnya.

Baca Juga: Merinding, Indigo Ramal Gunung di Jawa Timur Bakal Longsor di Tahun 2021! Sebut Banyak Korban Jiwa

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Diskominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x