Network
Lingkar Madiun – Mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung usai, menjadikan situasi sulit termasuk bagi para pelaku usaha. Beberapa pelaku usaha rumah dan industri memilih gulung tikar akibat pandemi. Maka dari itu perlu adanya usaha yang lebih agar mampu bertahan di situasi pandemi Covid-19 ini.
Agus Suparmanto Kementrian Perdagangan (Kemendag) memapaparkan ada empat strategi pemasaran agar para pelaku usaha mampu bertahan di situasi pandemi Covid-19 ini. Selain itu juga empat strategi ini bisa membuat para pelaku usaha mampu menembus pasar ekspor.
Dikutip dari laman antaranews.com bahwa di situasi seperti ini pendekatan konvensional sudah tidak bisa diterapkan lagi, kita harus mampu bertahan dan menyesuaikan diri. Hal ini disampaikan Agus Suparmanto selaku Menteri Perdagangan dalam acara Jakarta Marketing Week 2020 di Jakarta pada hari Minggu 20/9/2020
Baca Juga: Masa Pandemi, Mensos Berharap Industri Mamin Tumbuh Tinggi untuk Menopang Perekonomian Negara
”Pandemi ini mengubah tatanan dan untuk bertahan kita harus mampu menyesuaikan diri. Dengan social distancing, pendekatan konvensional sudah tak dapat diterapkan.”Ujar Agus.
Strategi pertama yang disebutkan oleh menteri perdagangan adalah empathy society. Di saat pandemi seperti ini perlu untuk mengedepankan empati dalam komunikasi pemasaran dan syarat akan solidaritas sosial.
Kedua adalah strategi pemasaran multimedia. Strategi pemasaran ini harus dibangun untuk memberikan informasi dan menjawab semua kebutuhan konsumen maupun pelanggan melalui berbagai platform informasi seperti website, aplikasi ataupun media sosial.
Baca Juga: Ternyata Ini, 5 Tips Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual, Segera Simak, Cocok Buat Perempuan nih
Strategi yang selanjutnya adalah kepastian keamanan produk yang ditawarkan. Hal ini akan membangun kepercayaan produk anda pada para konsumen dan calon pelanggan.
Kemudian strategi yang terakhir adalah go virtual atau digital. Dengan pemasaran digital ini menjadikan pemasaran produk lebih luas lagi mencakup nasional bahkan pasar internasional.
