Walaupun Terjadi Kontraksi Pada Kuartal III-2020, BPS Tegaskan Ada Pemulihan

- 5 November 2020, 13:50 WIB
Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /Pixabay/Mediamodifier/

LINGKAR MADIUN- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kondisi perekonomian Indonesia yang secara keseluruhan masih terkontraksi pada kuartal III-2020. Namun, sudah mulai menunjukkan adanya tandanya pemulihan.

"Pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi, tapi tidak sedalam triwulan II-2020," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (5/10/20) dikutip dari Antara.

Suhariyanto mengatakan bahwa pemulihan ini terlihat dari adanya pertumbuhan ekonomi secara kuartal sebesar 5,05 persen (qtq) pada triwulan III-2020.

Dari sisi lapangan usaha, kondisi industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi maupun pertambangan menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan triwulan II-2020.

Baca Juga: Indonesia Resmi Alami Resesi! BPS Rilis Ekonomi Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen

Baca Juga: Beda Dengan Pemilu Indonesia, Seperti Apa Sistem Elektoral di Pilpres Amerika?

Sektor industri tercatat tumbuh 5,25 persen, pertanian tumbuh 1,01 persen, perdagangan tumbuh 5,68 persen, konstruksi 5,72 persen dan pertambangan tumbuh 1,72 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, konsumsi rumah tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), konsumsi pemerintah dan ekspor juga tumbuh positif secara kuartal pada triwulan III-2020.

Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,7 persen, PMTB tumbuh 8,45 persen, konsumsi pemerintah tumbuh 16,93 persen dan ekspor tumbuh 12,14 persen lebih baik dari triwulan II-2020.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: BPS RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x