Cadangan Devisa Indonesia Per Oktober Turun Jadi 133,7 Miliar Dolar AS

- 6 November 2020, 13:13 WIB
uang dolar Amerika Serikat dan Rupiah.
uang dolar Amerika Serikat dan Rupiah. /kartika mahayadnya/bank indonesia

LINGKAR MADIUN- Bank Indonesia merilis data posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober mengalami penurunan.

Namun, jika dilihat dari nominalnya sebenarnya posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2020 tetap tinggi yaitu sebesar 133,7 miliar dolar AS.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan posisi akhir September 2020 yang sebesar 135,2 miliar dolar AS, angka tersebut mengalami penurunan tetapi tidak begitu signifikan.

Baca Juga: Indonesia Resmi Alami Resesi! BPS Rilis Ekonomi Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen

Baca Juga: Masyarakat Resah Terkait Keamanan Vaksin, Pemerintah Pastikan Aman dan Telah Lolos Uji Klinis

Jika melihat ke belakang, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,7 bulan impor atau 9,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (6/11/20) dikutip Lingkar Madiun dari Antara.

Onny menjelaskan penurunan cadangan devisa pada Oktober 2020 itu antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Juga: Kemnaker Wajibkan Pengusaha Laksanakan Struktur dan Skala Upah (SUSU), Begini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x