Terbukti! Jayabaya Ramalkan Undang-Undang Yang Tak Adil Di Tanah Jawa

3 Desember 2020, 11:13 WIB
ilustrasi Prabu Jayabaya /Instagram @realhistoryuncovered

LINGKAR MADIUN - Ramalan Jayabaya dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga, ramalan Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen.

Dalam ramalannya Jayabaya pernah menuliskan kondisi sosial dan kondisi politik masyarakat Jawa. Ia meramal bahwa politik kelak justru akan menyengsarakan rakyat. Berikut ini penjelasannya.

1. Akeh janji ora ditetepi, akeh wong nglanggar sumpahe dewe. Artinya banyak janji tidak ditepati, banyak orang melanggar sumpahnya sendiri.

2. Hukuman ratu ora adil, akeh pangkat jahat jahi kelakuan padha ganjil. Artinya, hukuman pemimpin tidak adil, banyak yang berpangkat jahat dan jahil, tingkah lakunya semua ganjil.

Prabu Jayabaya pernah pula meramalkan kelak masyarakat Jawa akan semakin miskin dan sengsara. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan para pemimpinnya yang tidak pro rakyat.

Baca Juga: Daftar Harga Emas 3 Desember dari Antam hingga UBS, Ini Rinciannya

Baca Juga: Benny Wenda Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat, Polri: Benny di Inggris, Tidak Mungkin Deklarasi

Baca Juga: Pulihkan Kesehatan dan Bangkitkan Ekonomi, KPCPEN Wujudkan Indonesia Optimis dan Produktif

3. Pancen wolak-waliking jaman, amenangi jaman edan, ora edan ora kumanan, sing waras padha nggagas, wong tani padha ditaleni, wong dora padha ura-ura

Artinya, sungguh zaman berbolak-balik, menyaksikan zaman gila, tidak ikut gila tidak dapat bagian, yang sehat pada olah pikir, para petani dibelenggu, para pembohong bersuka ria.

Jayabaya juga meramalkan akan ada golongan orang-orang yang salah tetapi selalu merasa benar.

4. Wong waras lan adil uripe ngenes lan kepencil, sing ora abisa maling digethingi, sing pinter duraka dadi kanca, wong bener sangsaya thenger-thenger, wong salah sangsaya bungah.

Artinya, orang waras dan adil hidupnya memprihatinkan dan terkucil, yang tidak dapat mencuri dibenci, yang pintar curang jadi teman, orang jujur semakin tak berkutik, orang salah makin pongah.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jawa Timur, 4 Daerah Zona Merah 2 Masuk Zona Kuning

Baca Juga: Lebron James Sepakati Perpanjangan Kontrak Rp1,2 Triliun Bersama LA Lakers

Seperti banyak kasus yang marak di Indonesia saat ini, Prabu Jayabaya juga meramal akan ada korupsi yang semakin merajalela.

5. Akeh bandha musna tan karuan larine, akeh pangkat lan drajat padha minggat tan karuan sebabe.

Artinya, banyak harta musnah tak jelas larinya, banyak pangkat dan kedudukan lepas tanpa sebab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler