Lingkar Madiun- Sebelumnya dalam artikel yang diterbitkan di www.military.com Kepala Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Amerika Serikat, Peter D pernah menuliskan bahwa sesungguhnya perang dunia ketiga telah dimulai.
Dalam artikelnya ia menyebut bahwa perang dunia ketiga berbeda dengan perang dunia pertama dan kedua yang menggunakan senjata yakni pertempuran tanpa menggunakan bom atau peluru.
Magician Denny Darko pun turut memprediksikan terkait fenomena perang dunia ketiga melalui sinyal kartu tarotnya sebagaimana disampaikan pada video unggahan di kanal Youtubenya pada 29 November 2020 lalu.
Baca Juga: Jangan Kaget, Denny Darko Ramal Lokasi Perang Dunia Ketiga Bakal Terjadi Tak Jauh dari Indonesia!
“Menurut data, perang dunia kedua ini Amerika, korban tentara yang tewas sekitar 400 ribuan orang dalam 43 bulan, berarti sekitar 10.000 an per 1 bulan. Sedangkan Covid-19 di Amerika itu menginjak 200.000 hanya dalam hitungan 7 bulan,” ujar Denny.
Menurutnya, diluar pernyataan Donald Trump terkait vaksin Covid-19, kita sebagai masyarakat tidak akan pernah tahu bagaimana gelombang Covid-19 akan berulang kali menyerang hingga menimbulkan banyak korban dan hal tersebut perlu untuk diwaspadai.
“Diluar pernyataan Donald Trump yang okelah kita akan menemukan vaksin dan sebagainya, kita enggak pernah tahu kalau ternyata nanti gelombang ini enggak cuma sekali atau dua kali, bisa-bisa akan datang gelombang ketiga yang akan menyapu lebih banyak lagi korban,” ujar Denny.
“Jangan sampai kita semua menjadi salah satunya, tapi waspadai,” tambahnya.
Denny menyebut bahwa dalam perang dunia ini tidak lagi menggunakan senjata nuklir maupun peluru, namun menggunakan virus yang dapat memakan banyak korban dan belum diketahui secara pasti dari mana virus tersebut berasal.
“Bukan nuklir, peluru, dan bom, tapi ternyata virus yang membunuh kita, perlahan mulai terkuak walaupun masih ada beberapa misteri yang memang tidak ketahui, virus ini berasal darimana, semua orang masih mencari-cari,” ujar Denny.
Menurutnya, virus tersebut sengaja diciptakan sebagai senjata perang dan telah diperkuat RNA nya sehingga mampu menginfeksi manusia dengan kecepatan tinggi serta mampu memproduksi lebih banyak untuk disebarkan ke orang lain.
Baca Juga: Tidur 8 Jam Sehari Agar Sehat dan Cantik Ternyata Cuma Mitos! Peneliti Tidur Ungkap Faktanya
“Yang pasti virus ini enggak mungkin muncul sendiri, virus ini dibuat dan di persenjatai, diperkuat RNA-nya sehingga saat menginfeksi manusia dia dengan kecepatan tinggi akan mendubling, mentripling dirinya lebih banyak dan memproduksi lebih banyak dirinya untuk disebarkan ke orang lain,” terangnya.
Denny mengungkapkan bahwa bio teknologi tersebut begitu membahayakan. Pasalnya tidak ada yang mengetahui lokasi lab dimana virus tersebut diproduksi dan tidak ada yang mengetahui siapa aktor yang berperan untuk menyebarkannya hingga mampu meluluhlantakkan perekonomian di banyak negara.
“Ini yang membuat bio teknologi ini semakin berbahaya, kita enggak tahu lab mana yang memproduksi, kita enggak tahu siapa yang menyebarkan, yang kita tahu ini ada di seluruh dunia dan meluluhlantakkan banyak perekonomian di banyak negara,” ujar Denny.
Pakar magician tersebut juga menilai bahwa tanpa perekonomian maka kestabilitasan suatu negara akan dipertanyakan hingga negara tersebut pada akhirnya akan diserang untuk diambil alih kekuasaannya.
“Tanpa perekonomian maka kestabilitasan suatu negara ini akan kemudian dipertanyakan dan saat seperti biasanya negara yang akan menyerang akan mengambil alih kekuasaan,” ujar Denny.***