Deretan Fakta Tentang Film Anunnaki, Dituduh Membuat Murtad Hingga Dicekal di Seluruh Dunia

15 Agustus 2021, 11:23 WIB
Film Anunnaki /

LINGKAR MADIUN – Sebuah film yang akan rilis pada 2005 digadang-gadang akan menjadi film fiksi ilmiah yang sukses.

Film yang berujudul Anunnaki yang disutradarai oleh Philip Gardiner ini berdasarkan pada penemuan tablet (prasasti kuno) bangsa Sumeria.

Sayangnya, sebelum tayang secara resmi di bioskop, film ini dicekal. Tidak tanggung-tanggung, bahkan film ini dilarang tayang di seluruh dunia.

Baca Juga: Indigo Ramalkan Kabar Duka dari Dunia Hiburan Tanah Air: Artis Pemain Film Berpulang, Penyakit yang Aneh

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, film ini dicekal lantaran berpotensi mengubah keyakinan manusia.

Film ini menceritakan bahwa asal-usul umat manusia bukanlah dari Adam dan Hawa, seperti yang sebagian besar umat beragama yakini.

Bukan juga dari teori evolusi, yang dicetuskan Charles Darwin dan diyakini kaum cendekiawan.

Baca Juga: Henny Rahman Ungkap Ada Pihak yang Sedang 'Playing Victim', Siapakah Dia?

Film ini bercerita bahwa manusia berasal dari alien luar angkasa yang ‘menyambangi‘ bumi pada zaman kuno.

Lantas mengapa cerita alien ini bisa berpengaruh negatif pada keyakinan beragama?

Film ini bercerita sambil mengungkapkan bukti-bukti ilmiah hasil penelitian dari berbagai sejarawan dan arkeolog.

Baca Juga: Langit Terbelah, Gempa Bumi, Hingga Ombak Raksasa Bakal Terjadi di 2021? Begini 10 Ritual Menghindarinya

Dilansir dari kanal Youtube History, banyak arkeolog yang menemukan bukti kedatangan makhluk cerdas luar angkasa dari tulisan dan gambar di dinding, batu, dan prasasti yang ditemukan di zaman kuno.

Kebanyakan bukti arkeolog itu direkam dan ditemukan pada saat masa Sumeria Kuno yang termasuk pada wilayah Kerajaan Mesopotamia (sekarang wilayah Irak).

Penemuan ini diinisiasi oleh arkeolog Prancis, Jean-Emile Botta, yang melakukan penggalian artefak kuno di Khorsabad, Irak, pada 23 Maret 1843.

Baca Juga: Pasca Pernikahan Alvin Faiz dan Henny Rahman, Larissa Chou Banjir Dukungan dari Netizen

Dalam observasi itu, mereka menemukan banyak artefak berupa tulisan dan patung. Salah satunya adalah tablet kuno yang mengungkap adanya salah satu peradaban tertua di bumi.

Menurut tablet, dalam peradaban tersebut terdapat suatu kelompok elit yang disebut Anunnaki.

“Anunnaki adalah sebutan untuk dewa-dewa bangsa Sumeria, tapi dalam bentuk asli (bahasa), Anunnaki berarti ‘orang-orang langit.”.

Baca Juga: Penderita Diabetes Tidak Menginginkan Lonjakan Kadar Gula Darah yang Tinggi, Coba Perhatikan Tips Ini!

“Anunnaki disebut sebagai pemberi kehidupan pada masyarakat yang dideskripsikan memiliki mata bersinar,” ujar Andrew Collins, penulis ‘The Cygnus Key’.

Seorang peneliti sejarah Zecharia Sitchin, menerbitkan buku ‘12 Planet’ pada 1976 setelah 30 tahun mempelajari tablet Sumeria Kuno tersebut.

Zecharia berkesimpulan bahwa Anunnaki yang disebut sebagai dewa Sumeria Kuno sebenarnya adalah makhluk dari planet lain.

Baca Juga: Hasil Chelsea vs Crystal Palace: The Blues Menang Telak Tiga Gol Tanpa Balas

Menurut interpretasinya, Anunnaki yang merupakan makhluk luar angkasa itu lah yang memulai proyek kolonisasi menggunakan DNA mereka untuk mengembang biakkan manusia.

Jason Martell, penulis buku Knowledge Apocalypse menyampaikan bahwa Anunnaki telah memiliki teknologi yang sudah sangat maju saat mengunjungi bumi zaman kuno.

Dengan DNA mereka, Annunaki menjalankan proyek koloni manusia yang memiliki kecerdasan. Mereka juga bertujuan agar manusia bisa menyebarkan koloni ke planet lain suatu saat nanti.

Baca Juga: Dikenal Baik Untuk Diet, Inilah Cara Mengonsumsi Cuka Apel yang Baik dan Benar Menurut Medis

George Noory, pengamat sejarah dan penyiar radio Coast to Coast AM menyampaikan hal serupa.

“Jika kita menilik dari usaha kita (umat manusia) dalam mengembangkan teknologi agar bisa menjelajah alam semesta, diduga itu adalah sebuah blueprint dari DNA kita.

“Keinginan manusia dalam menjelajah alam semesta, menemukan planet layak huni, dan membuat koloni manusia sebenarnya sudah tertanam dalam DNA,” ujar George Noory.

Baca Juga: Jadi Rekan Setim, Momen Pertemuan Messi dan Ramos Sudah Ditonton 16 Juta Kali di Kanal Youtube PSG

Linda Moulton Howe, jurnalis investigator Earthfiles menyampaikan bahwa ‘orang-orang langit’ bangsa Sumeria Kuno itu masih ada.

Menurutnya, Anunnaki yang mengunjungi bumi zaman kuno itu seperti astronot dari planet lain.

Di planet asli asal Anunnaki, pasti banyak makhluk serupa yang melakukan perjalanan dalam membuat koloni manusia di planet lain.

Baca Juga: Begini Nasib ODGJ di Akhirat Setelah Kiamat! Simak Prosesnya di Yaumul Hisab

“Kemungkinan ada Anunnaki lain di suatu tempat di alam semesta ini,” ujarnya.

Gagasan adanya Anunnaki yang disertai bukti-bukti arkeologi ini sempat menggoncangkan dunia beberapa dekade lalu.

Setelah pesatnya perkembangan teknologi dan keinginan manusia dalam menjelajah alam semesta serta kolonisasi planet, gagasan ini diangkat kembali dalam sebuah film.

Baca Juga: Diyakini Bisa Meramal, 3 Zodiak Ini Bagaikan Paranormal, Peka Membaca Firasat Buruk

Namun otoritas dunia telah mencekal film ini untuk menghindari keributan yang berkaitan dengan agama dan sains modern.

Film ini dinilai berbahaya karena dapat membuat bias keimanan seseorang, terlebih pada masyarakat yang sering percaya teori konspirasi.

Dikhawatirkan, masyarakat yang memiliki pengetahuan agama atau sains yang kurang akan mempercayai teori Anunnaki tanpa pertimbangan yang merugikan dirinya sendiri maupun masyarakat.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler