LINGKAR MADIUN – Seorang pengguna TikTok dengan jumlah follower 2,9 juta memang sedang trending akhir-akhir ini.
Banyak pengguna TikTok maupun platform media sosial lain yang sering membahas Ali Hamza yang memiliki akun TikTok @alinezad.
Ali Hamza adalah seorang pengguna TikTok yang biasanya share perihal ilmu agama pada para followers-nya.
Walaupun sudah share banyak ilmu bermanfaat di TikTok, ada beberapa orang yang tidak menyukai Ali Hamza, yang diduga cara penyampaiannya yang tegas sesuai dengan syiar agama.
Masalah timbul saat Ali Hamza membahas perihal stasiun televisi Korea Selatan Mnet yang menggunakan Azan sebagai suara latar acara kompetisi dance.
Baca Juga: Hujat Mnet Karena Lecehkan Adzan, Netizen Juga ‘Geruduk’ Band Pencipta Musik Remix Adzan
Kritikan Ali Hamza ini diduga memicu amarah penggemar musik pop asal Korea Selatan atau KPop.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari TikTok Ali Hamza, bahkan di Twitter hashtag ‘Boikot Ali Hamza‘ pernah menduduki puncak peringkat trending.
Ali, begitu sapaannya, pernah diduga diboikot oleh penggemar Kpop karena dituding rasis dan menjelekkan agama lain, yang kemudian dibantah oleh Ali.
Baca Juga: Hujat Mnet Karena Lecehkan Adzan, Netizen Juga ‘Geruduk’ Band Pencipta Musik Remix Adzan
Menurut Ali, bukan sekali dua kali Kpop melecehkan agama Islam dalam video musiknya, oleh karena itu Ali Hamza banyak memberi nasihat untuk berhati-hati agar musik Kpop tidak membuat kita terlena dari ibadah.
Walaupun begitu, banyak followers yang diduga haters Ali Hamza tetap mengirimkan pesan ke akun TikTok-nya.
Baca Juga: Korban Body Shaming, 4 Idol KPop Wanita Ini Diet Ekstrem Hingga Depresi
Seorang follower pun mengirimkan pesan pada Ali: “Gws Oppa Ali kiyowok”, diduga hanya untuk menggodanya.
Pesan di atas dimaksudkan ‘get well soon’ atau semoga cepat sembuh, sedangkan ‘Oppa kiyowok’, dimaksudkan adalah kakak laki-laki manis dalam Bahasa Korea.
Baca Juga: Oppa Sejuta Umat Lee Min Ho Digosipkan Pacaran, Ini Kata Agensi, Warganet Ngamuk
Ali Hamzah pun menegur follower yang mengirimkan pesan tersebut, dia mengungkapkan bahwa dia keberatan bahwa namanya dikaitkan dengan istilah Korea.
“Aku haramkan namaku digunakan bersamaan dengan istilah atau kata dari bangsa yang sudah menghina agama dan menghina bangsaku. Untuk kalian yang masih menggunakan kata-kata seperti itu, aku nggak ridho dan aku nggak izin,“ ujar Ali.
Sementara itu, dunia sedang dilanda tren gelombang Korea atau yang biasa disebut dengan Hallyu karena kepopuleran musik, drama, dan mode dari Korea.
Sebenarnya menyukai sesuatu itu tidak ada salahnya sama sekali, termasuk KPop atau K-Drama, hanya saja jangan sampai kesukaan ini menjadikan kita lalai dalam beribadah dan membuat kita melanggar aturan Allah.
Semoga masalah ini cepat selesai dan semua pihak bisa saling memaafkan satu sama lain.***