Inilah Ciri Khas Nilai Keseraaian dalam Budaya Jawa Jarang Orang Sadari Untuk Bangun Karakter Bangsa

20 Oktober 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi Budaya Jawa /pixabay/lanlanee/

 

LINGKAR MADIUN- Sebagai orang Jawa pastinya tidak lekang dengan budaya yang mereka anut. Bahkan, dalam bertindak orang Jawa memiliki etika tertentu dalam penerapannya.

Tenyata dalam budaya Jawa terdapat nilai keserasian yang mereka agem (pegang) dalam melakukan pola tindak dan laku.

Nilai budaya di Jawa memang bersifat khas, memiliki cakupan berlaku terutama bagi pendukung kebudayaan tertentu.

Sifat khas pada umumnya terletak pada tataran praktis yang konkret yang berwujud tindak-tanduk nyata.

Baca Juga: Kabar Gembira! Atasi Asma dengan Rutin Konsumsi Jus Ini, Selain Nikmat Khasiatnya pun Juara

Baca Juga: Aktor Ini Hampir Meninggal Akibat Infeksi Darah! Kenali Gejala Awal dan Bahaya Penyakit Ganas Ini

Dibalik yang kongkrit itu terkandung nilai-nilai etika moral dan filosofi yang universal.Ungkapan Jawa, sepi ing pamrih rame ing gawe, memayu hayuning bawana ini menyiratkan nilai-nilai keserasian hidup bermasyarakat, baik lingkungan hidup sesama manusia, maupun dengan lingkungan alamnya.

Prinsip ini tentu saja dapat dipakai sebagai anutan dan tuntunan hidup bangsa Indonesia. Keserasian hidup menyiratkan suasana rukun dan saling menghormati sesama manusia yang  membentuk struktur masyarakat Indonesia.

Dalam konteks ini, setiap orang, setiap kelompok seyogyanya berikhtiar untuk bertindak yang selaras, seirama dan tepat seperti yang diteladankan oleh para ksatria dalam pertunjukan wayang.

Baca Juga: Menjadi Orang yang Berpengaruh di Indonesia, Jenderal Nasution Ternyata Nyaris Jadi Wapres?

Baca Juga: Diet Rendah Kalori dan Karbohidrat dengan Sebutir Telur Rebus, Protein Terbaik Turunkan Berat Badan Ada

Sosialisasi nilai-nilai budaya ini secara nasional, diharapkan dapat menangkal keresahan-keresahan sosial yang akhir-akhir ini melanda masyarakat, sebagai akibat dari krisis ekonomi, politik, sosial yang menjalar menjadi konflik antar suku bangsa, antaragama dan antar aliran politik.

Upaya yang perlu dilaksanakan adalah pendidikan budi pekerti untuk membangun karakter bangsa yang kini mengalami kemerosotan.

Salah satu arena sosialisasi nilai budaya itu adalah lewat pertunjukan wayang sehingga nilai-nilai budaya daerah dan pentas wayang dapat berbicara dalam khazanah nasional dan sekaligus menjadi salah satu pembentuk jati diri bangsa.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler