Menjadi Orang yang Berpengaruh di Indonesia, Jenderal Nasution Ternyata Nyaris Jadi Wapres?

- 19 Oktober 2021, 21:00 WIB
Jenderal Nasution.
Jenderal Nasution. /Tangkapan Layar YouTube VisualTV Live

LINGKAR MADIUN - Peristiwa huru-hara 1 Oktober 1965 membuat gempar banyak pihak.

Hura-hara termasuk dalam kontestasi politik di mana muncul dua nama besar waktu itu, yakni Soeharto dan Nasution.

Meskipun Soeharto telah menjadi man of the hour (orang paling penting) pada 1 Oktober, banyak perwira Angkatan Darat lainnya yang condong ke Nasution.

Baca Juga: Main Tetris Ternyata Bisa Obati Gangguan Mental PTSD, Berikut Ulasan Lengkapnya 

Nasution diharapkan menjadi pemimpin oleh sebagian tentara untuk mengambil kendali dengan lebih tegas atas situasi yang berlangsung.

Namun Nasution nampak bimbang, yang kemudian membuat dukungan perlahan mulai menjauh darinya.

Alasan utama Nasution bimbang kemungkinan besar karena ia masih berduka atas putrinya, Ade Irma, yang meninggal pada 6 Oktober lalu.

Baca Juga: Waspada! Para Ahli Ungkap, Penyebab Kolesterol Tinggi Jarang Diketahui, Risiko Komplikasi Semakin Besar 

Dalam beberapa minggu pertama setelah G30S, Nasution adalah orang yang terus-menerus melobi Soekarno agar Soeharto diangkat menjadi Panglima Angkatan Darat.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x