LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, telah melibatkan 100 orang lebih saksi untuk dilakukan pemeriksaan.
Bahkan di akhir tahun 2021 pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku.
Pihak kepolisian pun sebelum menjelang Ramadhan juga terang-terangan akan segera mengumumkan tersangka kasus pembunuhan Subang.
Namun, hingga saat ini kasus pembunuhan ibu dan anak Subang belum diumumkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Memasuki 9 bulan masih dalam proses penyidikan, ada dugaan muncul dari para pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, bahwa pelakunya tidak hanya satu orang.
Baca Juga: Indonesia U-23 Melaju ke Semifinal SEA Games, Pelatih Shin: Berterimakasih pada Fans
Melansir dari kanal YouTube @Denny Darko.
Denny Darko menanyakan terkait pelaku yang mengeksekusi Tuti dan Amel, saat berbincang-bincang dengan ahli forensik Dr Hastry.
"Lebih dari tiga orang?," tutur Denny Darko.
Dokter Hastry pun hanya tersenyum mendengar pertanyaan Denny Darko tersebut.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Sedangkan menurut analisa Anjas, senyum Dr Hastry tersebut adalah sebuah tafsiran.
Baca Juga: Xavi Simons Masih Berpeluang Bertahan di Paris Saint German
"Dengan tanpa keterangan ini pun sebagai masyarakat umum juga bisa menilai, gak mungkin cuma satu atau dua orang, kemungkinan besar lebih dari tiga orang," tutur Anjas.
Anjas juga menjelaskan, alasannya di lokasi kejadian dari ibu Sumarni Kapolres Subang sudah pernah mengatakan ada dua jejak kaki yang berbeda.
"Itu yang diketahui dua jejak kaki yang tertinggal, kan bukan berarti dua, minimalnya sudah dua. Selain itu, bersihnya lokasi kejadian dari jejak sidik jari, walaupun masih ada aku yakin," tutur Anjas.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***