LINGKAR MADIUN - Angka 4 sering dianggap sebagai momok menakutkan.
Hampir tidak pernah kita temukan angka 4 pada gedung-gedung tinggi, terutama gedung-gedung komersil, seperti gedung perkantoran yang disewakan.
Ketakutan pada angka 4 disebabkan oleh fonetik bahasa Mandarin. Empat dilafal sebagai ‘Si’. Bunyi ucapan tersebut sama dengan ‘Si’ yang berarti kematian. Padahal keduanya jelas berbeda dari segi morfologi bahkan nada pengucapan.
Baca Juga: Membongkar Mitos Feng Shui, Kisah Dewa Ikan Asin yang Banyak Disembah
Baca Juga: Kamu Menderita Covid-Somnia? Segera Atasi Sebelum Timbul Berbagai Penyakit Ini
Jadi betapa bodohnya kita jika masih saja mencampuradukkan angka 4 yang bertingkat nada empat dengan ‘Si’ bertingkat nada tiga yang artinya kematian karena keduanya jelas berbeda.
Masih ada sebuah bunyi dengan variasi angka 4 yang sangat dekat dengan “Si” yaitu Shi. Huruf “Shi” yang sering dipakai mencapai 68 buah, ditambah dengan jumlah huruf dari Si dengan variasinya yang sering dipakai bisa mencapai seratus lebih.
Makna angka di dunia Timur dan Barat memang berbeda, namun mereka saling melengkapi. Di Tiongkok kuno, angka selain digunakan untuk berhitung, juga mewakili keberadaan sebuah trigram.
Baca Juga: Membongkar Mitos Feng Shui, Kisah Dewa Ikan Asin yang Banyak Disembah