LINGKAR MADIUN- Masyarakat Jawa pada kenyataannya masih didominasi oleh sistem patriarki yang cenderung meminggirkan posisi perempuan.
Di dalam masyarakat Jawa perbedaan norma-norma antara laki-laki dengan perempuan juga terlihat jelas.
Dalam masyarakat Jawa tradisional, perempuan umumnya memperoleh ranbu-rambu yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki.
Baca Juga: Membongkar Mitos, 15 Firasat Orang yang Akan Meninggal Berdasarkan Primbon Jawa, Simak Ulasannya!
Baca Juga: Membongkar Mitos Feng Shui, Srikaya Bisa Bikin Kaya, Benarkah? Simak Ulasannya Berikut Ini
Lebih lagi, ajaran mengenai perempuan yang sebenarnya diperuntukkan bagi perempuan keraton, memiliki pengaruh pula bagi perempuan Jawa pada umumnya.
Seperti misalnya ajaran mengenai ketuhanan, kesusilaan, dan kesosialan yang ditulis dalam Wulangreh, dalam penyempurnaannya ditulis juga ajaran tentang perempuan.
Ajaran khusus mengenai perempuan Jawa yang tertulis dalam serat Cethini, misalnya ajaran Nyi Hartati kepada anak perempuannya Rancangkapti.
Baca Juga: Membongkar Mitos, 15 Firasat Orang yang Akan Meninggal Berdasarkan Primbon Jawa, Simak Ulasannya!